21 ' tentang perasaan, siapa yang lebih tau ?

249 30 5
                                    

HAPPY READING 💚

**

"jadinya gimana nih?" tanya sowon.

hari ini pelajaran biologi, dan mengharuskan mereka untuk membuat makalah yang dikerjakan secara berkelompok antar teman semeja.

"rumah gue aja, gimana?" tawar taeyong.

"ide bagus, udah rumah taeyong aja." jawab yuta.

"semangat bener lo." timpal yuju.

"iyadong, pasti nanti banyak makanan."

"asik makan." sahut eunha.

"makan teros." ejek jaehyun.

"kalo gak makan, mati nanti." jawab eunha tidak mau kalah.

"terus berangkatnya gimana ini?"

"udah sama pacar masing masing ajasih." jawab ten.

"eit eit gue sama anak curut nih gaada pacar loh ya." sahut yerin, tangannya juga menunjuk kearah sinb.

"yauda, jadi pacar gue aja rin, mau?" sahutan dari lucas membuat semua orang terkejut, tak terkecuali yerin.

"kok diem, mau gak?" tanya lucas sekali lagi.

"cas bisa gak sih aba aba dulu, kasian nih jantung gue." sahut yerin.

"lucas ngebet itu yer." ejek yuta.

"aelah yuta."

"jawab yer cepet, keburu sore nih." sowon meminta dengan nada menggoda.

"iya udah ayo, berangkat yuk pacar." dengan berani yerin menggandeng tangan lucas, lucas yang tidak siap dengan serangan itu mendadak linglung.

"yer aba aba dulu napa." semua anak anak tertawa mendengar ucapan lucas.

"mbih sama sapa?" tanya sowon.

bukannya menjawab pertanyaan sowon, sinb mengalihkan atensinya kearah doyoung.
"doy gue ijin nelat dulu ya."

"alasannya?" tanya doyoung, jutek.

"gue mau keluar sama moonbin sebentar, janji cuma sebentar." kata sinb sungguh - sungguh.

"gausa dateng kalo gitu, gue kerjaain sendiri aja." jawaban doyoung membuat sinb kesal.

"apaan, kan itu tugas kita berdua."

"lo keliatan ganiat gitu, jadi ya gausa. udah lo kencan aja sana. lagian gue juga mampu kerjaain sendiri."

"lo kok nyolot banget sih, gue kan ijinnya baik baik." nada bicara sinb mulai naik.

"gue cuma ngasih saran aja sih."

"saran lo bilang? oke fine."

sinb menarik nafas dalam, "kerjain tuh makalah sendiri wahai tuan doyoung yang pintar."

sinb lalu meninggalkan kelas dengan tergesa, ia sangat muak dengan tingkah doyoung yang sok itu.

"doy lu kenapa sih?" tanya taeyong.

"apanya?"

"kata kata lo jahat doy sumpah." kali ini yuju menimpali.

"gue baik malah, kan biar sinb lancar pdkt nya."

semua orang tau, mood doyoung sedang tidak baik.  tidak ada yang berani mendebat perkataan doyoung, tak terkecuali taeyong.

**

"hei mbih are u okay?" moonbin menarik lembut tangan sinb, ia genggam.

"bad day mbin."

"ada masalah apa?"

"doyoung mbin, dia aneh banget akhir akhir ini." moonbin hanya diam memperhatikan sinb.

"dia kayak ngejauh, selalu uring uringan. tadi aja dia sensi waktu gue bilang mau jalan sama lo." sinb menghela nafas panjang, menceritakan kejadian tadi membuat sinb merasa marah lagi.

"minum dulu." moonbin menyodorkan segelas milkshake pada sinb.

"lo suka sama doyoung?" pertanyaan menyerang moonbin membuat sinb langsung melotot.

"apa apa an!!!"

"doyoung suka lo mbih."

"sotoyy."

"mbih gimana, pernyataan gue yang kemarin."

sinb langsung mengfokuskan dirinya pada moonbin, "bin maaf, gue gabisa melangkah lebih jauh dari sahabat."

"ahahah gue rasa kita lebih cocok jadi sahabat gak sih, atau gue jadi abang lo aja ya."

"abang apaan, lo aja takut sama gue."

"wah menghina lo mbih,

"yuk pulang mbin, dah sore."

"udah gak badmood lagi?"

"agak better si, makasi ya jalan jalannya."

"anything for u."

"eii chessy."

**

memang benar raga doyoung ada disana sedang menulis makalah, tapi pikiran nya sedang tidak disana.

"arghhh" doyong memukul meja belajar dengan sangat keras, lalu pergi dari ruang tamu untuk ke kamarnya.

"temperanmen nya ngeri banget sumpah." ucap eunha.

"dia emang gitu." jawab taeyong.

"kalian lanjut aja, gue mau nyusul doy dulu."

tanpa menunggu persetujuan teman temannya, taeyong langsung menyusul doyoung ke atas.

"doy atur emosi lo."

"gausa peduli in gue, lo sana aja." ketus doyoung.

"gimana bisa gue tutup mata sama masalah sodara gue?"

"lo ini kenapa si, lo marah sama sinb kenapa?"

"gue gasuka orang yang gak tanggung jawab sama pekerjaannya."

"kayaknya bukan itu deh?"

"maksud lo?"

"tentang perasaan, siapa yang lebih tau?"

"maksud lo?"

"diri lo sendiri doy, cuma lo yang tau jawabannya." setelah mengucapkan kata kata yang tidak doyoung pahami, taeyong kembali turun kebawah.

sementara doyoung masih termangu dengan kata kata taeyong.

"jawaban? diri gue?" batin doyoung.

**

Friendship | NCT X GFRIEND |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang