10 ' Pertemuan tidak terduga

478 34 1
                                    

HAPPY READING 💚

**

"kanker pasien, semakin menyebar sekarang kanker itu sudah memasuki stadium 3" jelas dokter kepada pemuda didepannya.

"lalu dok, apa kemo selama ini tidak ada hasilnya?"

"ada, namun tidak begitu banyak" pemuda itu menghela nafas berat, penjelasan dokter didepannya ini semakin membuat pening kepalanya.

"saya menyarankan pasien untuk dirawat inap ya"

"baik dok terimakasih" setelah berpamitan, pemuda itu meninggalkan ruangan dokter, dan menuju keruang rawat.

setelah tiba di lantai 3 -area khusus pasien kanker- ia melanjutkan langkahnya menuju ruang 304.

"eh ten, gimana sayang" suara parau sang mama menyambut kedatangan ten.

"mama istirahat ya, gausa khawatir mama bakal sehat lagi kok" kata ten menenangkan.

"jelek ya hasilnya?" suara sendu sang mama terdengar begitu menyakitkan dan menyedihkan ditelinga ten.

"mama istirahat ya, nanti tante kesini, ten berangkat sekolah ya ma" dikecupnya lama dahi sang mama.

"iya hati hati, mama bakal jaga diri kok"

"dadah mama sayang"

**

dengan lesu ten berjalan keluar dari ruangan mama nya, kepalanya tertunduk sepertinya ia rasa tidak memiliki tenaga sedikitpun.

brukkk

tanpa diduga tubuh ten terhuyung kebelakang, didepannya seseorang juga terkejut sama seperti dirinya.

"aw"

"umji"

"ten"

tanpa pikir panjang ten membantu umji membereskan kertas kertasnya yang terjatuh.

"ji maaf" kata ten sambil menyerahkan beberapa kertas milik umji.

"eh gue juga salah ten, gue tadi jalan sambil baca soalnya" balas umji.

"eh btw lo ngapain disini?" umji melihat sekeliling, benar lantai 3.

"gue nganterin seseorang, kalo lo?" tanya ten balik.

"ini mau nganterin berkas" jawab umji sambil mengangkat berkas ditangannya itu.

"maksudnya?"

"oh maaf, lo bingung ya, jadi papa gue dokter disini, plus pemilik rumah sakit ini, hehe" jelas umji.

"oh"

"kalo lo? nganterin siapa?"

"mama gue ji" umji kaget mendengarnya.

"hm ten, maaf sebelumnya, mama lo kena kanker?" tanya umji hati hati.

"iya stadium 3" umji hanya bisa memberikan elusan pelan dibahu ten.

"papa gue dokter yang kompeten kok ten, mau gue bilangin gak?"

"siapa papa lo?"

"dokter kim"

"oh dokter kim, emang ji, dia dokternya mama, dan selama ini dia juga selalu bagus kalo nangani mama" jelas ten. umji hanya tersenyum senang, ternyata papa nya begitu hebat.

"ten mau kesekolah kan? bareng ya, bentar tunggu gue" sebelum menyelesaikan perkataan nya, umji berlali cepat menuju ruangan papanya.

beberapa menit setelahnya,
"hati hati ji" kata ten ketika umji sampai dihadapannya. 

"hehe, ten mau sarapan dulu gak?"

"boleh" mereka berjalan bersisihan keluar dari rumah sakit.

ternyata pertemuan tidak terduga mereka hari ini tidak terlalu buruk, sisi baiknya, mereka lebih mengenal satu sama lain sedikit lebih dalam.

**

hallo semuanyaa....

hehe, maaf pendek dulu ya

spesial moment buat ten dan umji

selalu beri kami dukungan ya ☺️😙👍

jangan lupa vote + comment

terimakasih💚

Friendship | NCT X GFRIEND |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang