"Aku saja!".
Suga terdiam dan Seokjin segera keluar menuju ke kamarnya dan mengambil P3K untuk mengobati tangan Dinda, setelah itu langsung bergegas ke kamar Dinda. Sedangkan Dinda rebahan di tempat tidur sambil memandangi tangannya yang sudah membiru.
"Ding dong! Ding dong!" suara bel kamar Dinda berbunyi.
"Siapatuh? Apa mereka gajadi main?" gumam Dinda sambil menuju ke pintu.
Dinda pun membukakan pintu tersebut.
"Annyeong!" ucap Seokjin dengan tersenyum.
"Aah Jin oppa! Ada apa ya?" tanya Dinda bingung.
Seokjin langsung menerobos masuk dan menutup pintu kamar Dinda.
"Sini!" ucap Seokjin sambil merangkul Dinda.
Seokjin membawa Dinda duduk di tempat tidur dan dia ke kamar mandi untuk mengambil air hangat. Setelah itu dia mengompres tangan Dinda yang biru. Dinda hanya terdiam dan menatap Seokjin.
"Jangan menatap ku seperti itu!" ucap Seokjin.
"Aah maaf!" ucap Dinda langsung menunduk.
"Aku yang seharusnya minta maaf, aku sebagai hyung yang tertua ga bisa berbuat apa-apa tadi." ucap Seokjin sambil mengoleskan salep ke tangan Dinda.
"T-tapi!" ucap Dinda.
"Sudah! Kamu jangan merasa bersalah, kami yang salah!" ujar Seokjin memotong pembicaraan Dinda.
"B-bukan itu yang kumaksud bambang! Ini kok ditaro salep? Kan bukan luka!" ucap Dinda sambil menunjuk tangannya.
Seokjin terdiam dan melihat salep tersebut.
"Hehehe! Oiya ya kan bukan luka hahaha!" ujar Seokjin sambil tertawa terbahak-bahak sampai wajahnya memerah. Dinda pun juga tertawa sambil menghapus salep ditangannya.
Sedangkan yang lainnya berkumpul di ruang utama dan mengobrol. Suga mondar-mandir memikirkan apa yang dibicarakan Seokjin kepada Dinda. Disaat yang lain asik mengobrol, Ika mulai gelisah sampai keringat dingin.
"Eh kenapa kau ka?" tanya Cinday.
"Aduh! Susah buat diomongin." ucap Ika.
"Ngomong aja buruan!" ujar Eka.
"A-aku kebelet berak hehe!" jawab Ika sambil nyengir.
"Ha! Itu lah kebanyakan makan kau haha!" ujar Arya.
"Hadehh malah di ketawain bantu kek cari toilet!" ucap Ika.
"Oke bentar ku tanya mereka dulu." ujar Resty.
"Oppa!" ujar Resty.
Mereka pun serentak melihat Resty.
"Nee?" ucap member BTS.
"Toilet dimana ya? Kasian tuh si Ika kebelet hehehe." ujar Resty.
"Ayo lah aku antarkan, jangan pup di jalan nanti!" ejek Taehyung.
"Ih malu lah!" ucap Ika.
Dan mereka berdua berjalan menuju toilet.
"Masih bisa di tahan kan?" ujar Taehyung.
"Mmm udah gk bisa oppa!" ucap Ika.
"Yaudah ayo lari!" ujar Taehyung.
Mereka pun lari menuju toilet, dan sampai lah mereka di depan toilet tersebut.
"Perlu aku tunggu?" ujar Taehyung.
"Aaa gausah! Duluan aja ke ruang tengah aku akan menyusul selesai ini." ucap Ika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Bertemu Bangtan Sonyeondan [On Going]
FanfictionSekumpulan ARMY yang bertekad untuk ke Korea demi bertemu BTS. Sesampainya disana mereka bertemu dan akrab sampai diantara mereka ada yang menjadi sepasang kekasih.