CEMBURU

41 25 2
                                    

"Dinda!"

Dinda dan Suga menoleh kearah Resty yang sedang menghampiri mereka.

Tiba Resty tepat dihadapan mereka.

"Kau darimana aja sih Din? Kami dari tadi nyariin kau!" tanya Resty dengan nada sedikit tinggi.
"Aku harus tahan emosi."

"Aku dari bawah mau beli pakaian, eh ternyata dilantai satu banjir sepaha! Gajadi deh, aku aja bingung gimana kita pulang." jawab Dinda dengan santai.

"Banjir? Terus kok sama Suga oppa? Bukannya kalian marahan ya?" tanya Resty lagi.

"Kami sudah baikan. Terus tadi aku mau nemenin Dinda beli pakaian, ternyata banjir, liat nih kami sampe basah!" ujar Suga dengan tersenyum.

"Oh!" jawab Resty malas mendengarkannya.

Tiba-tiba dari kejauhan tampak Seokjin sedang berjalan.

"Jin oppa!" ucap Dinda dengan terkejut dan senang.

"Ayo kita ke kamar ku untuk ganti pakaian!" ujar Suga sambil menarik tangan Dinda.

"Tunggu dulu!" jawab Dinda.

"Loh kalian kenapa basah?" tanya Seokjin.

"Dilantai satu banjir Jin oppa!" jawab Dinda tanpa berkedip melihat Seokjin.

"Ha? Banjir? Astaga! Yaudah kalian bisa tinggal disini sementara." ucap Seokjin sambil melihat kearah Resty.

Dinda pun melihat tatapan Seokjin ke Resty. Dinda yang awalnya ceria jadi murung.

"Ayooo ganti baju! Nanti kamu sakit!" ujar Suga sambil menarik tangan Dinda lagi. Kali ini Dinda pasrah, dia tak berdaya setelah melihat tatapan Seokjin ke Resty.

"Suga oppa!" panggil Resty.

Tetapi Suga tak menoleh sedikitpun ke arah Resty, dia terus menggenggam tangan Dinda dan membawa ke kamarnya.

"Kamu mau kemana? Kamu belum sarapan kan? Sarapan bareng yuk?" tanya Seokjin kepada Resty.

"Maaf Jin oppa! Aku belum mandi, jadi mau mandi dulu terus sarapan bareng teman-teman aku." ujar Resty menolak ajakan Seokjin.

Resty pun berjalan kembali ke ruangannya dengan wajah yang kesal karena Suga tak meresponnya. Sedangkan Seokjin hanya melihat Resty yang berjalan sampai masuk ke ruangannya.

"Apa yang kelen bicarain tadi Res?" tanya Ika.

"Ntah!" jawab Resty sambil masuk ke dalam kamarnya.

"Eh kenapa si Resty?" tanya Putri.

"Gak tau, tiba-tiba jutek gitu!" jawab Ruth dengan heran.

Ika langsung menyusul Resty dikamarnya.

"Kau kenapa Res? Ceritalah!"

"Gapapa!"

"Cepatlah cerita! Ada apa? Aku kawan kau dari kecil loh, masa ga mau cerita samaku!" Ika pun terus membujuknya.

"Oke aku cerita, tapi kau jangan kaget ya?"

"Iya!"

"Aku suka sama Suga! Tapi Suga tadi megang tangan Dinda terus sekarang mereka dikamar berduaan! Kesel bat aku!"

"Ha? Kau suka sama Suga? Tapi kan Dinda biasnya Suga, jadi Dinda pasti gabakal nolak mau dibawa kemana aja sama Suga! Kau tau sendiri Dinda suka sama Suga dari dulu sebelum kita kesini kan?"

"Tapi aku ga bisa bohongi perasaan ku Ka!" ujar Resty menangis.

Ika pun langsung memeluk Resty.

Ingin Bertemu Bangtan Sonyeondan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang