"Aahhh!" teriak Dinda karena jarinya terkena iris saat memotong bawang.
Dinda berbalik badan dan melihat Resty berdiri di belakangnya. Resty terkejut dan cepat-cepat menyembunyikan pisau tersebut ke belakang tubuhnya.
"Loh Res, sejak kapan disini?"
"Aah baru kok. Aku kesini mau minta maaf samamu Din. Aku terlalu emosi kemarin."
"Hm aku juga minta maaf karena udah duluan narik rambut mu. Ohiya lu kok tau aku ada di dapur?" tanya Dinda sambil mencuci darah yang mengalir dijarinya.
"Ha? A-aku ga sengaja aja tadi lihat lu jalan ke arah dapur. Jadi aku kesini deh!"
"Ooh gitu, yaudah! Mau makan bareng?"
"Boleh!"
Ketika Dinda lagi menyiapkan peralatan makan, Resty langsung bergegas mengembalikan pisau yang ia pegang ke tempat asalnya. Setelah itu mereka pun makan.
"Oiya Din, aku ada satu permintaan, aku ingin kita tidur bareng malam ini yah? Boleh yah?"
"Boleh dong!" jawab Dinda dengan tersenyum dan bersemangat.
"Akhirnya Dinda ga jadi tidur di kamar Suga oppa!" gumam Resty dalam hati.
Tiba-tiba Seokjin datang dan terkejut melihat Dinda dan Resty makan berdua.
"Eh kalian udah baikan? Nah gini kan enak dilihat damai." ujar Seokjin.
"Iya nih oppa, ga bagus juga kan marah lama-lama." ujar Resty.
Dinda hanya diam sambil memakan makanannya.
"Ohiya, makanan yang aku bawakan ada kamu makan?" tanya Seokjin kepada Resty.
"Aah! U-udah aku makan kok, sekarang aku lapar lagi hehe." jawab Resty berbohong karena dia tidak memakan makanan dari Seokjin.
"Wah bagus!" ucap Seokjin sambil mengelus rambut Resty.
"Ternyata benar dugaan ku, Jin oppa suka sama Resty. Ah bodoh kali aku! Hanya karena Jin oppa mengobati tanganku sampai tertidur aku bisa suka, sedangkan dia menyukai orang lain." gumam Dinda dalam hati dengan mata yang berkaca-kaca.
Nahan nangis sambil makan itu ga enak banget loh we!!!
Seokjin menoleh kearah Dinda.
"Ohiya Dinda! Kamu jangan sering dekat-dekat sama Suga ya?!" ujar Seokjin.
"Ha? Kenapa oppa?" tanya Dinda.
"Ga enak aja nanti dilihat orang lain atau media. Nanti jadi bahan pembicaraan." ujar Seokjin karena tidak mau melihat Resty sedih.
"Ha? Apa jangan-jangan Jin oppa suka sama aku makanya dia nyuruh jauhi Suga oppa." gumam Dinda dalam hati sambil tersenyum kecil.
"Aah baik oppa! Mm aku balik ke ruangan ya, aku dah kenyang." ujar Dinda sambil tersenyum ke Seokjin.
"Aku juga!" ujar Resty.
Resty dan Dinda berjalan kembali ke ruangan mereka diikuti dengan Seokjin. Tiba-tiba Seokjin menarik tangan Dinda.
"Aku nyuruh kamu jauhi Suga bukan berarti aku suka sama kamu! Aku bilang gitu karena aku ga mau Resty sedih. Dia suka sama Suga!" ujar Seokjin berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin Bertemu Bangtan Sonyeondan [On Going]
FanfictionSekumpulan ARMY yang bertekad untuk ke Korea demi bertemu BTS. Sesampainya disana mereka bertemu dan akrab sampai diantara mereka ada yang menjadi sepasang kekasih.