EPS.2

264 22 9
                                    

Keesokan harinya pagi-pagi sekali Min Soo bangun dan membuatkan sarapan untuknya dan tentu Ten karena perjanjiannya kemarin. Menu hari ini pancake lg tp pancake kali ini adalah banana pancake.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6.45 saat ia siap membuat sarapan, Ten juga sudah terbangun sejak ia memasak td dan menunggu di kamrnya. "TEN!! AYO MAKAN"

"IYAAA SAYANGGG" Ten keluar kamarnya dan yah..

"APASIH SAYANG SAYANG UDA KUBILNG JANGAN MACEM MACEM SAMA GUA" lalu Ten pun di kdrt Min Soo

"Aw awh sakit Soo iya iya maafff" Ten tertawa tp dia ttp aja kesakitan
"Masak apa nih sarapannya" tanya Ten

"Banana Pancake"

"Hahh??" Ten menjauhkan piringnya dan berkata "Eww buah.. ga enak ah gua ga mau makan lu makan aja"

"Lah uda dibuatin malah ga mau makan kayak anak kecil lu ga mau makan buah pdhl ini pancake"

"Tetep aja buahkan? Gua ga bisa makan buah, bener-bener ga bs"

"Ayo makan cpt gua telat nanti.."

"Gua ttp nganter lu kok tp gua ga bs makan ini serius"

"Terserah lo deh, cari makan sendiri nanti, jangan sampe ga sarapan"

"Ciee perhatian" Ten kembali menggoda Min Soo

"Apaan sih sana klo ga mau makan"

"Ciee ngambek"

"Pergi sana!!"

Ten pun segera pergi sebelum di kdrt lg sama Min Soo

.
.

"Soo-ya ayo nanti gua tinggal loh ya"

"Iya sabar lg ngambil sepatu"
"Loh motor ini?"

"Lo kenal motor gua?"

"OH JADI LU YG DUA HARI LALU NAIK MOTOR KENCENG TRUS NYIPRAT KE JUBAH WISUDA GUA?"

"Eh emg iya? Kok gua ga ingt?"

"Keterlaluan yauda cpt nanti gua telat"

"Pegangan nanti lo jatuh"

Min Soo pun memegang pundak Ten, tp Ten meng gas motornya yg membuat Min Soo memeluk Ten. Min Soo tidak berencana melepaskan pelukan itu karena entah mengapa ia merasa sangat nyaman dalam pelukan itu. Mereka pun menuju Itaewon, tempat dmn cafe tmpt kerja Min Soo berada.

"Di sini yah Soo?" tanya Ten

"..."

"Soo? Hey uda sampe! Mau telat lo?"

"Eh uda sampe? Maaf gua malah ketiduran" Min Soo segera melepaskan pelukan itu dan turun dr motor "Makasi Ten tumpangannya"

"Iya sama sama, nanti klo ud pulang kabarin yah"

"Gmn ngabarin kita aja blm tukeran nomor" kata Min Soo sambil mengambil ponselnya keluar dr tas
"Nih masukkan nomor lu nanti gua telepon klo ud siap"

"Ciee minta nomor akang yah neng"

"Mulai lagi lo, cepetan nanti gua telat"

"Iya iya, nih"

"Chittaphon? Chittaphon siapa?"

"Nama Thailandku"

Meskipun MinSoo terlihat bingung tp dia tdk menanyakan apapun lg ke Ten karena dia sudah mau telat.

Saat sudah mau siap kerja MinSoo mengabari Ten kalo dia uda mau siap. Mereka pun bersama-sama pulang ke rumah dan Min Soo langsung menuju dapur dan memasak untuk mereka berdua.

TEN-HOUSEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang