EPS.3

174 23 14
                                    

Paginya, Min Soo terbangun dan ternyata dia tertidur di samping kasur Ten karena Ten menggenggam tangannya dgn sangat erat semalam. Untung saja Ten sudah melepaskan tangannya.

'Kalo diliat dr dkt ganteng juga ya org ini'
'Ah apa yg kupikirkan, bodoh kenapa kamu tertidur di sini seharusnya kamu nunggu sampe dia meregangkan sedikit genggamanny'

Dia langsung keluar dan memasakkan sup pengar untuk Ten. Lalu mandi dan memanggil Ten untuk bangun dan sarapan. Ten pun bangun dengan keadaan mual dan kepalanya yg sedikit pusing.

"Agh apa yg terjadi kemarin"

"BERANI LO NANYA APA YANG TERJADI SETELAH MABUK-MABUKAN KEMARIN? DIIZINKAN KELUAR MALAH MABUK" kesal Min Soo

"Yauda sih jangan ngegas juga"
"Wah sup pengar!" Ten langsung tersenyum dan menatap Min Soo yang ternyata peduli dgnnya meskipun dia sudah mabuk kemarin

"Apalo senyum-senyum"

"Ga, tapi makasih"

"Kali ini gw biarkan lo mabuk, tp ga ada dua kali" ujar Min Soo

"Siap Bos, janji deh ga ada dua kali, gw bakal cepet habisin ini dan mengantarmu pergi bekerja" Ten tersenyum lg sedangkan Min Soo menatapnya sinis. "Iya cepet ga pake lama" Ten segera menghabiskan makanannya dan bersiap mengantar Min Soo

"Sudah sampai"

"Iya tau" Min Soo turun dr motor dan lanjut berkata.

"Siang ini kita makan di luar saja, aku mau sekalian belanja bulanan sekali bahan-bahan untuk persiapan cafe"

"Yauda nanti aku jemput yh seperti biasa"

.

Setelah mereka makan siang mereka segera ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan karena lbh murah, tp tentunya bahan yang dipilih Min Soo ttp berkualitas karena dia juga bkn koki abal-abalan.

"Ahhh capek bgt drtd muter sana muter sini, masi banyak ga sih😫?" rengek Ten yg sudah kecapekan puter sana sini satu jam mengikuti dan menenteng belanjaan Min Soo.

"Gini doang capek lu, di situ ada kue ikan, mau ga?" tawar Min Soo yg juga mengasihani Ten

"Mau mauu" terima Ten seperti anak kecil.

Saat membeli kue ikan, ada yang memanggil Min Soo

"Nuna!!" Min Soo langsung menoleh dan ternyata itu junior dia di univ dia

"Oh hai Jaemin!!" Min Soo menyapa juniornya tersebut.

"Nuna belanja apa? Apakah perluku bantu?" juniornya tersebut tersenyum sambil menatap Min Soo

"Ah hanya belanja bulanan dan membeli beberapa bahan persiapan buka cafe nuna, nuna bersama teman nuna kamu tdk perlu membantu nuna" kata Min Soo berhasil membuat Jaemin menoleh ke Ten yg drtd menatap sinis kepada junior tersebut dan muka junior tersebut juga berubah setelah melihat Ten

"Apakah ini pacar Nuna?' Jaemin kembali melihat Min Soo dgn tersenyum kembali

"HAH?! PACAR?! GA SUDI!, nuna blm mempunyai pacar dia hanya temen nuna, kenalin ini Lee Ten"
"Ten, ini juniorku di kampus, namanya Na Jaemin"

Jaemin menyodorkan tangannya ke Ten, "Na jaemin" Ten tdk menghiraukan tangannya dan menjawab "Lee Ten" dgn ketus, Ten hanya tdk suka dgn junior itu

"Ah Nuna baru mengingat, datanglah ke pembukaan cafe Nuna pada hari Sabtu, kukira kamu pasti sudah melihatnya di sosmed nuna"

"Tentu saja Nuna, aku pasti akan datang untuk melihat Nuna, ah maksudnya melihat cafenya" seketika kata itu membuat mata Ten tdk bs berhenti memandang jaemin dgn sangat kesal

TEN-HOUSEMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang