Featured Story WIA Indonesia [DITUTUP]

WIA Featured with Wellojello

Q: Halo, pertama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Sebelum tanya-tanya boleh perkenalkan diri dan ceritakan sedikit tentangmu?
A: Wah, terima kasih WIA Indonesia! Saya tersanjung bisa terpilih memasuki program Featured Story kalian!
Saya Wellow, tapi biasa dipanggil Putri (karena lebih manusiawi dibanding spesies pohon pake huruf E). Selain fakta kalau saya penulis amatiran dan maniak fiksi ilmiah/fantasi, saya masih seorang pelajar. (Saya cinta privasi saya, jadi kalian nggak bakal tahu lebih dari itu, HAHAHAHA). Diam-diam hobbyist illustrator yang lagi nganggur karena komputer rusak, tukang masak yang pengin jadi chef tapi masih di bawah umur, serta perfeksionis tukang goleran dan tunda-tunda.

Q: Bagaimana sih awal mula kamu menulis dan terjun ke dunia jingga ini?
A: Dari kecil, saya sering membuat cerita-cerita di kepala saya. Tapi hal itu nggak dituangin hingga memasuki kelas 4/5 SD. Meski saya penulis Wattpad, saya lebih tergila-gila dengan buku cetak. Saya pikir dengan kemampuan pas-pasan saya ini, saya bisa menembus penerbitan—sesuai yang diduga, mimpi saya belum tercapai hingga sekarang. Dibanding cerita-cerita yang saya buat terbuang sia-sia, saya terbitin aja di Wattpad. Jujur, dari dulu saya selalu meremehkan platform jingga ini dan segala cerita-ceritanya—tapi ternyata, saya salah. Ada banyak karya-karya di sini yang nggak kalah dengan novel-novel cetak—bahkan beberapa sudah diterbitin! Setelah itu ... BUM! Muncullah saya di sini.

Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 2 ini!
A: New York masih dilanda kekacauan setelah Tornado Brooklyn terjadi tiga bulan yang lalu. Leon Redwine nggak peduli dengan semua itu—tapi perlahan-lahan, hidupnya memburuk. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis aneh yang menyelamatkan hidupnya. Leon ternyata mengemban takdir yang berbahaya—dia adalah penyelamat Lima Dunia yang dicari-cari! Leon, bersama temannya Ned, disertai gadis itu, memulai perjalanan mereka ke planet asing bernama Erdeos. Ini baru buku pertama, yang artinya masih belum bagus-bagus amat. Di buku-buku selanjutnya, bakal mengulas setiap dunia dan berbagai konfliknya. Bagi kalian yang bingung apakah buku ini bergenre fantasi atau fiksi ilmiah—anggap aja genrenya 50/50 Fantasi - Fiksi Ilmiah.

Q: Apa sih hal yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca melalui ceritamu?
A: Sebetulnya ada banyak, dan saya akan bahas di sini, tapi di buku aslinya, hal ini belum dibahas. Buat kalian, hati-hati bacanya. Karena ini bakal mengandung S P O I L E R !
Mengapa kemanusiaan memiliki kata "Manusia"? Apa karena manusia benar-benar makhluk dengan moral sejati, atau karena keegoisan sok mulia yang kita miliki? Jika kita bahas kembali apa yang manusia lakukan di masa lalu hingga kini, kalian akan menemui peperangan, kerakusan akan kekuatan, ambisi menguasai dunia, pembunuhan—dan daftarnya masih memanjang. Saya ingin kalian memikirkan hal ini, dan menemukan kesimpulan kalian sendiri. Buku ini memang bergenre fantasi, bukan buku yang berat, jadi hal ini nggak akan terlalu ditekankan di narasinya. Apalagi ini buku pertama, hal ini mungkin nggak akan dibahas sama sekali. Buku pertama akan berfokus pada keluarga, tapi pertanyaan soal kemanusiaan ini bakal melekat di buku-buku FOTFR selanjutnya.

Q: Apa yang membuatmu tertarik untuk menulis cerita dengan genre ini?
A: Yah, sebenarnya nggak ada alasan yang spesial. Saya sangat menyukai konsep-konsep fantasi dan fiksi ilmiah. Worldbuilding, magic system, sistem pemerintahan fiksi, dan lain-lain. Sayang sekali genre fantasi sangat diremehkan di Indonesia, padahal pembuatannya rumit. Saya ingin mengubah stereotip itu.

Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?
A: Ini udah dibahas di bab terbaru saya, tapi saya akan bahas lagi deh. Saya mendapat ide worldbuilding FOTFR dari film Tukang Petir Asgard. Kalau kalian suka nonton film pahlawan super, pasti tahu apa yang saya maksud. Saya ingin membuat berbagai dunia seperti sistem Yggdrasil di Mitologi Nordik, dengan twist fiksi ilmiah. Inspirasi lain datang dengan berjalannya waktu.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam publish cerita; apakah kamu tipe yang nabung chapter lalu publish rutin atau tipe deadliner? Biasanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis satu bab?
A: Ini pertanyaan yang cukup menjebak buat saya sih. Awalnya saya ingin jadi tipe si rajin menabung, tapi lama-kelamaan saya berevolusi jadi tukang deadliner. Kalau waktu nulis, tergantung. Saya ini orangnya kurang konsisten, jadi jangan heran kalau satu bab bakal butuh waktu buat selese. Tapi kalau saya benar-benar menghabiskan waktu buat nulis, 2-3 hari juga bisa.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam menulis? Apakah kamu menyiapkan outline cerita secara menyeluruh atau sambil jalan mengembangkan ceritanya?
A: Sambil jalan. Outline cerita yang masih setengah-mateng ada di kepala saya, dan bakal jadi detail setelah ditulis, ngikutin dengan penulisan bab. Saya sempat bikin cerita pakai outline gaib yang ada di kepala doang, dan hasilnya super berantakan. Jadinya saya perlu mengorbankan 10.000 kata dan nulis ulang.

Q: Ketika kamu mengalami writer's block, apa yang kamu lakukan untuk menanganinya?
A: Nah, ini adalah hal yang cukup bikin ganggu kehidupan saya. Saat saya kena penyakit gaib ini, biasanya saya akan paksa menulis—atau, malah nggak menulis sama sekali. Penanganan yang paling efektif buat saya adalah baca buku, dan Semangat 45 saya akan muncul.

Q: Siapa author favorit kamu di Wattpad? Kenapa?
A: Kalau bisa, saya akan menjawab; tidak ada. Sebetulnya, saya bukan tipe pembaca akut di Wattpad. Tiap mencoba baca cerita baru, satu kalimat bakal membuat saya klik tombol back dan kembali nganggur. Intinya, saya nongkrong di dunia jingga ini nyaris buat nulis doang. Tapi ada beberapa pengecualian untuk kebiasaan ini, contohnya adalah: Nellaneva dan AlfiRizkyR. Saya beri dua jempol kepada kalian! Mereka penulis hebat dengan cerita yang rapi dan konsisten, ditambah dengan pengetahuan EYD yang memanjakan mata perfeksionis saya.

Q: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pengguna Wattpad khususnya bagi mereka yang menulis dan menikmati genre-genre dalam campaign WIA ini?
A: Kalian keren! Jangan takut untuk menyebut kalian penulis Wattpad meski dengan berbagai stereotipnya. Banyak cerita-cerita apik yang ada di sini, dan itu mengubah pikiran saya.

Q: Last but least, pertanyaan / saran  yang ingin kamu sampaikan kepada kami?
A: Well, untuk saran, saya nggak bisa menemukan satu pun untuk kalian. Program dan proses-proses WIA Indonesia sudah sangat apik! Saya beri respek banyak untuk kalian para admin yang meluangkan waktu untuk membaca begitu banyak cerita. Apalagi untuk orang seperti saya, baca satu cerita saja rasanya kayak merhatiin kungkang lari maraton.

Q: Drop quotes inspiratif / favorit kamu di sini!

"He who has a why to live can bear almost any how." — Frederich Nietzche

Terima kasih!