Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam ambulan yoona terus menangis sembari memasangkan alat bantu pernafasan karena jungkook yg tidak sadarkan diri terlebih dengan kondisi terluka akan kesulitan untuk bernafas.
Yoona menggegam erat tangan jungkook yg lemas.
"Kumohon jungkook bertahan demi anakmu um.. "
Sesampainya dirumah sakit jungkook langsung dibawa kedalam ruang operasi dan yoona dengan segera membayar administrasi.
Jungkook ditangani terlebih dahulu oleh perawat untuk menggantikan bajunya yg kotor bersimbah darah.
"Dokter pasien telah diberikan obat bius siap untuk dilakukan operasi".
Yoona mengangguk dan memasuki ruang dimana jungkook berada telah berganti pakaian steril,dengan memakai sarung tangan dan penutup kepala.
" Kita mulai".
Lampu di ruang operasi dinyalakan perlahan yoona membedah perut jungkook dengan beberapa perawat yg membagi tugas membantu yoona mengeluarkan bayi dalam perut jungkook dan perawat lain yg menjait luka di lengan karena tusukan pisau milik putri adora.
Beberapa perawat menghentikan pendarahan hebat pada lubang jungkook yg terus mengalirkan darah.jika seperti ini kemungkinan kecil untuk keduanya selamat.
Perut jungkook telah terbuka dengan perlahan yoona mengeluarkan bayi didalam perut jungkook mengeryitkan dahinya saat bayi itu tidak menangis dan bergerak.
Dengan segera memberikan bayi yg tubuhnya terkena darah itu kepada perawat agar dibersihkan.
Kembali menutup perut jungkook dengan beberapa jahitan,lubang jungkook telah berhenti mengeluarkan darah namun yg membuat terkejut adalah tiba-tiba tubuh jungkook kejang.
Lalu menghempaskan tubuhnya begitu saja dan tidak ada lagi helaan nafas dan denyut jantungnya.
"Astaga jungkook,PERAWAT CEPAT PERBAIKI DENYUT JANTUNGNYA.. ".
Para perawat memberikan kejangan agar jantung jungkook kembali dengan denyutan normal.
Menghela nafas lega saat denyutan jantung jungkook kembali normal,yg menjadi permasalahannya adalah bayi jungkook yg terdiam tanpa mengeluarkan tangis dan enggan membuka mata.
"Bangunlah baby".
Yoona menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki itu yg telah dibersihkan dan ditaruh didekapan jungkook.
" Jungkook lihatlah anak laki-laki tidak mau membuka mata hiks maafkan aku jungkook ".
Yoona menangis bersimpuh dibangsal jungkook dengan bayi didalam dekapannya,dirinya merasa begitu gagal karena tidak berhasil menyelamatkan keduanya.
Menangis dengan terisak hingga perawat yg disana ikut menangis.
" Oek hiks oek... ".
Yoona mengusap air matanya dan berdiri mendengar suara tangis bayi jungkook dengan segera menggendong bayi didalam dekapannya memberi kehangatan semester karena ibunya yg tengah berjuang untuk hidup.
