Higanbana🌸9

1.8K 152 102
                                    

🌸🌸🌸

Seminggu telah berlalu, namun Ni-ki masih belum diperbolehkan pulang dan tentu saja itu membuat Ni-ki kesal. Segala macam cara telah ia gunakan untuk bisa pulang, dimulai dari membujuk, ber aegyo seperti yang suka dilakukan para hyung nya, merajuk, mogok makan plus minum obat, menangis, ngamuk tapi semua itu tak mempan.

"HYUNG PULANG EOH!" teriak Ni-ki kesal, bahkan mukanya sudah memerah dan menekuk bibirnya juga sudah monyong lima senti.

Tak

"Jangan nakal Kie," ucap Jay sambil menjitak kepala Ni-ki.

"Pulang pulang pulang!" Ni-ki menghentakan kaki kirinya kesal, iya kaki kira soalnya kalau kaki kanan kan masih sakit, dikit.

"Aniya. Kalau sudah sembuh pasti pulang juga," ujar Jake.

"Minta yang lain aja selain pulang," ucap Sunghoon berusaha mengalihkan.

"Beneran?"

"Hmm Ni-ki mau apa?" Tanya Sunoo.

"Keluar dari rumah sakit."

Tak

"Sama aja Kie. Yang lain coba."

Ni-ki menggeleng patah-patah. "Pulang ... mau pulang. Ni-ki mau pulang itu doang sederhana kan?"

"Iya sederhana tapi nanti kalau sudah sembuh."

"Ni-ki udah sembuh Jungwon hyung~"

Hahhh ... susah sekali mengatur Ni-ki, ingin rasanya mereka memborgol Ni-ki tapi kesian dan sayang maknae mereka yang langka. Takut ga ada ganti nya.

"Emang udah bisa jalan? Kalau bisa jalan hyung akan bilang ke Euisa," tantang Jay.

"Bisa." Sebenarnya Ni-ki sedikit ragu tapi bukan Ni-ki namanya kalau tak berusaha.

"Kalau gitu jalan dari sini kesofa sana."

"Oke."

Perlahan Ni-ki turun dari ranjangnya dibantu Jake. Oya Ni-ki udah ga pake infus, tadi pagi udah di lepas. Tapi tangan kanannya menggunakan penyangga tangan agar cideranya tak semakin parah. Dan kaki kanannya juga diperban.

Sebenarnya Ni-ki udah bisa jalan tapi itu juga dipapah kalau jalan sendiri Ni-ki belum yakin. Saat berdiri Ni-ki merasa kaki kanannya tak nyaman dan sedikit kebas.

"Kalau ga kuat mending ga usah, hyung bakal bilang Euisa," ucap Jake khawatir melihat Ni-ki yang meringis.

"Ani. Biar dia bisa atau tidak, jangan cuma kuat di omongan harus dibuktiin," tegas Jay.

"Ni-ki bisa kok. Lepas hyung." Ni-ki menyingkirkan tangan Jake yang memegang bahunya.

"Jay hyung apa-apaan sih?!" Kesal Sunoo. Dia khawatir kalau Ni-ki kenapa-napa begitu pun yang lain tapi Jay malah melipat kedua tangannya didada dan menatap datar Ni-ki.

"Cepat jalan."

"O-oke." Entah mengapa sekarang Ni-ki merasa takut dengan Jay. Perlahan Ni-ki melangkahkan kakinya, pincang itu jalan Ni-ki sekarang.

Jarak sofa dan ranjangnya tak begitu jauh bagi orang normal tapi bagi Ni-ki sangat jauh ditambah setiap langkahnya yang begitu berat.

"Kie udah." Heeseung berjalan mendekati Ni-ki namun Ni-ki menghentikannya.

"Jay hyung." Jungwon menatap kesal hyung nya ini.

Ni-ki diam sejenak saat kaki kanannya benar-benar kebas dan berdenyut sakit. Ayolah dikit lagi, pikir Ni-ki. Jarak nya dan Sofa semakin dekat tapi kakinya malah sudah kesakitan.

Higanbana || Ni-KiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang