MEU ( Me After You ) [ END✔️ ]

MEU | Chapter 10

This story is mine so don't plagiarisme

Selamat Membaca

Lisa melangkahkan kakinya keluar dari mini market sembari membawa dua kantong plastik di tangannya, tadi mereka sempat bermain game namun dia kalah telak dan sebagai hukumannya dia harus membeli cemilan yang cukup banyak dan sebenarnya Lisa juga menyelipkan beberapa kaleng bir,berharap kalau Rosie tidak akan mengamuk bila mengetahuinya nanti.

"Ah,malam yang indah."gumam Lisa menatap jalanan yang di penuhi lampu indah.

"Lisa?"

Mendengar namanya di panggil, Gadis itu menoleh dan mengerutkan keningnya menatap seorang Pria yang berjalan menghampirinya sembari tersenyum lebar, Pria itu tidak asing dan Lisa merasa pernah melihatnya.

Oh,Pria yang selalu bersama Kakak Tirinya Vee.

Lisa menunjuk kearah Jimmy. "Kau-Teman si Keparat itu kan?"tanyanya.

Jimmy tergelak mendengar perkataan Lisa. "Ya,aku adalah sahabatnya. Namaku Jimmy Oleander,kau bisa memanggilku apapun asalkan jangan keparat ataupun brengsek karena aku tidak seperti Kakakmu itu."ucapnya.

Lisa menganggukkan kepalanya. "Jadi,kenapa kau ada disini?"tanya nya.

"Harusnya aku yang bertanya seperti itu, ini sudah malam dan kau masih berkeliaran di luar."ujar Jimmy.

Gadis itu mengangkat kedua tangannya memperlihatkan kantong plastik itu. "Aku kalah saat kami bermain game jadi sebagai hukumannya aku harus membeli cemilan yang banyak."ujar Lisa.

Lagi-lagi Jimmy tertawa mendengar penuturan Lisa, sebenarnya kedua Gadis kembar itu sama sekali tidak berbeda, sama-sama masih polos dan jujur hanya saja Rosie sepertinya sedikit feminim dibanding adik kembarnya ini.

"Aku sudah menjawab pertanyaanmu, jadi sekarang giliran mu menjawab pertanyaan ku tadi."ujar Lisa.

Jimmy tersenyum tipis. "Aku baru pulang kantor, kantor Vee ada disana."ujar Pria itu menunjuk kearah Gedung besar yang terletak beberapa rumah dari mini market yang tadi Lisa kunjungi.

Gadis itu mengikuti arah telunjuk Jimmy. "Itu perusahaannya? Bukankah dia harusnya bekerja di perusahaan Paman Ed?"tanya Lisa bingung, setahunya perusahaan Edward bukan disana dan Perusahaan itu di namai ED Corp bukan VA Corp.

Jimmy mengelus belakang lehernya. "Ehm,itu Perusahaan rahasianya. Aku harap kau tidak mengatakan pada siapapun atau aku akan di penggal oleh Kakak tirimu itu."ucapnya.

Lisa tersenyum tipis. "Aku tidak akan membocorkannya, lagipula bukan urusanku juga. Tapi,apakah benar kalau dia sangat berkuasa?"tanyanya penasaran.

Lelaki itu menganggukkan kepalanya. "Ya,bagaimana kalau kita duduk disana saja. Aku akan mentraktir mu minum kopi."ujar Jimmy menunjuk bangku kosong yang ada di depan mini market.