MEU | Chapter 24

3.9K 649 133
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update!

Sesuai janji ya.

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Jeffrey dan Rosie saling diam satu sama lain setelah pembicaraan mereka mengenai perasaan Vee terhadap Lisa, tidak di temukan jawaban sekali dan Jeffrey juga tidak mengatakan apapun.

"Jeff,aku tau kau menyukai Lisa."ujar Rosie tiba-tiba.

Lelaki itu menundukkan kepalanya. "Cinta yang bertepuk sebelah tangan."kata Jeffrey.

Rosie menatap kearah Jeffrey. "Kenapa kau tidak coba ungkapkan saja? Kita tidak bisa menebak apa yang Lisa rasakan bukan."ujar Wanita itu.

Jeffrey mendongakkan kepalanya menatap Rosie lalu menggeleng. "Aku tidak ingin perasaanku membuat hubungan persahabatan ini hancur, selalu berada disampingnya tanpa harus menjadi pendamping itu sudah lebih dari cukup, aku tidak bisa melihatnya menjauhiku karena perasaan ini Rosie."ungkapnya.

Ah,benar juga.

"Benar kata orang,Perempuan dan Lelaki tidak bisa bersahabat dengan baik karena salah satu dari mereka pasti bisa jatuh hati dan yang jatuh hati disini adalah aku."ujar Jeffrey lagi.

Rosie menghela nafas panjang. "Aku takut,Jeff. Kak Vee bukanlah orang yang bisa di lawan, mungkin selama ini dia menuruti semua perkataan Paman Ed tapi pasti ada waktunya dia melawan. Aku takut Kak Vee akan menghancurkan pernikahan Paman Ed dan Ibuku."tuturnya.

Jeffrey mengangguk. "Aku tau, kita hanya bisa berharap kalau Lisa tidak membalas perasaan Vee."ucapnya.

"Rosie,Lisa dalam masalah."

Kedua insan itu langsung menoleh bersamaan menatap kearah Owen yang menghampirinya dengan nafas tersenggal-senggal.

"Apa kau bilang?"tanya Jeffrey sekali lagi.

"Lisa sekarang ada di ruang rektor, sepertinya Ailyn mengadu pada Ayahnya dan Lisa di panggil kesana."ujar Owen.

Rosie menoleh menatap Jeffrey. "Bagaimana ini,Jeff? Aku takut kalau Lisa akan di keluarkan dari kampus ini."ujarnya dengan suara bergetar.

Jeffrey menatap Rosie. "Harapan satu-satunya adalah Kakak tirimu, hanya dia yang bisa membantu Lisa saat ini."ucapnya.

"Kak Vee?"

Dengan langkah tergesa-gesa Jimmy memasuki ruangan Vee dan langsung menghampiri Pria yang tengah 'berkencan' dengan berkas-berkasnya itu dan Lelaki itu bersyukur karena Ia tak mendapati Vee tengah bermesraan dengan Sekretaris pribadinya itu,memang belakangan ini Vee tak lagi menyentuh perempuan manapun.

Suatu keajaiban memang tapi Jimmy bersyukur akhirnya Pria itu berubah.

"Vee,ada hal penting yang harus aku sampaikan."ujar Jimmy.

MEU ( Me After You ) [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang