MEU ( Me After You ) [ END✔️ ]

MEU - Chapter 42

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Malam ini adalah malam paling istimewa bagi pasangan Vee dan Lisa karena malam ini mereka bukan hanya berkumpul kembali bersama keluarga melainkan juga akan melaksanakan pertunangan sederhana,itu artinya malam ini Vee resmi mengikat Lisa sebagai tunangannya,miliknya.

Jane tersenyum memandang Lisa yang berdiri di hadapannya lalu mengelus pipi gadis itu.

"Semuanya pasti terasa berat bagimu,mulai hari ini beban berat itu tidak akan mengganggumu lagi."ucap perempuan yang kini sah menjadi Ibu angkat Vee.

Lisa ikut tersenyum lebar. "Terima kasih sudah mendukung hubungan kami,Aunty."ucapnya.

Jane menganggukkan kepalanya. "Iya,tapi jangan panggil aku Aunty karena aku ini Ibu dari Calon Suamimu sekarang jadi kau harus memanggilku Ibu juga. Kau tidak keberatan kan?"katanya.

"Sama sekali tidak keberatan,Ibu."jawab Lisa lagi dan keduanya terkekeh bersama.

"Ada apa ini? Dua perempuan paling istimewa dalam hidupku tengah bersama dan tertawa."ujar Vee yang tiba-tiba muncul dan langsung merangkul keduanya bersamaan.

Jane melirik kearah Vee. "Ini urusan perempuan Vee,kau tidak boleh ikut campur."ucapnya.

Vee merengut seketika. "Kenapa? Ah,aku tau jangan bilang aku di lupakan setelah Ibu mendapatkan seorang anak perempuan."ujar pria itu dengan nada kesal yang dibuat-buat.

Lisa tertawa lebar lalu mengelus pipi Vee. "Dimana Vee yang tegas dan menyeramkan,hm?"ucapnya.

"Dia itu hanya tegas di belakangmu saja,Lisa. Kalau sudah ada kau di hadapannya,dia akan berubah menjadi anak kecil yang haus akan perhatian dan kasih sayang."ujar Jane mengumbar aib anak angkatnya ini.

"Ibu!"

"Oh,Calon Suamiku ternyata bisa bersikap manja juga ya."kata Lisa kembali menggoda Vee.

Jane tertawa lebar melihat raut wajah Vee,hatinya merasa bahagia akhirnya setelah berbulan-bulan dia bisa melihat senyuman kembali terbit di wajah tampan anaknya ini. kembalinya Lisa membuat hidup Vee kembali berwarna,perempuan paruh baya itu merasa lega karena semuanya baik-baik saja sekarang.

Vee--kau berhak bahagia,nak.

"Lalisa!"

Merasa namanya di panggil,Lisa menoleh dan terkejut mendapati sosok Gwen sudah berdiri tak jauh dari rumahnya lalu segera berlari menghampiri temannya ini,mereka memang sudah lama tidak bertemu tapi masih saling berkomunikasi dan selama ini Gwen lah orang yang memberi informasi tentang keluarganya.

"Aku sangat merindukanmu."Suara Gwen terdengar parau ketika memeluk Lisa.

Mendengar suara Gwen yang hendak nangis membuat Lisa merasa sedih dan mengeratkan pelukannya,mencoba menenangkan sahabatnya ini.