MEU | Chapter 38

2.3K 419 22
                                    

Hello!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Ailyn melangkahkan kakinya keluar dari bandara sembari menggeret koper miliknya,ia melambaikan tangannya kearah supir pribadi yang di kirimkan oleh Ayahnya untuk menjemputnya.

"Aku ingin bertemu dengan seseorang,antarkan aku kesana sekarang."ucap wanita itu.

"Tapi Tuan besar menitip pesan kalau Nona harus langsung ke rumah."kata Supir itu.

Ailyn berdecak kesal lalu menatap jam tangannya,dia harus segera menemui Rosie dan pada akhirnya wanita itu mengambil ponselnya dan menelpon Ayahnya.

"Hallo,Ailyn."

"Ayah,aku tidak bisa langsung pulang kerumah. Ada seseorang yang harus aku temui,aku janji tidak akan lama."ujar Ailyn sedikit memohon.

"Baiklah,kau boleh pergi."

Wanita itu bernafas lega mendapatkan izin dari Ayahnya,semenjak kasus dirinya di kampus yang dulu Ailyn tidak lagi berani melakukan seenaknya dan selalu menuruti perkataan Ayahnya. Ayahnya juga lah orang yang mengirim Ailyn pindah ke Melbourne sebagai hukuman atas tindakan nya selama ini dan Ailyn hanya bisa pasrah menerimanya.

"Aku sudah mendapat izin,antarkan aku."ujar Ailyn lalu melangkah masuk ke dalam mobil.

Sementara itu Rosie sudah berada di cafe dekat kampus dan ada Vee bersamanya,mereka sudah menunggu disana selama dua puluh menit dan tidak ada tanda-tanda akan kedatangan Ailyn membuat keduanya berasumsi kalau Ailyn itu seorang pembohong.

Rosie menoleh menatap Vee. "Sepertinya dia membohongi kita,lebih baik kita pulang saja Kak Vee."ajaknya.

Pria itu menggelengkan kepalanya. "Kita tunggu sebentar lagi,aku janji kalau dalam waktu lima menit dia tidak muncul kita akan pulang."ucapnya.

"Baiklah."

Vee terus memandangi jam tangannya,dia sangat berharap Ailyn tidak mempermainkan mereka. Sangat berharap kalau wanita itu akan segera datang menemui mereka dan mengatakan dimana keberadaan Lisa.

Satu menit telah berlalu...

Dua menit telah berlalu...

Tiga menit telah berlalu...

"Kak Vee,dia tidak akan datang."ujar Rosie lagi.

Pria itu mendesah pelan. "Kau benar,dia pasti hanya ingin mempermainkan kita."ujar Vee kemudian mendirikan tubuhnya,semua harapannya sia-sia.

"Rosie!"

Keduanya spontan menghentikan langkah mereka yang hendak pergi setelah mendengar suara seseorang, Vee segera berbalik dan menemukan sosok Ailyn berlari kearah mereka.

MEU ( Me After You ) [ END✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang