🍓4🍓

100 10 0
                                    


Seminggu meninggal nya Oma, pengacara Oma datang membaca isi wasiat di tinggalkan Oma. Semua nya hadir lengkap tidak ada yang absen. Terutama keluarga paman yang sangat ingin menguasai semua peninggalan opa, Oma juga orang tua Ica.

Pada saat surat wasiat di bacakan di jelaskan sangat detail mengenai pembagian harta warisan yang di tinggalkan . Dalam surat wasiat Oma mengatakan seluruh aset Oma di berikan pada Ica dengan syarat Ica sudah menikah yang nanti nya bisa membantu Ica mengelola aset milik nya. Aset ini merupakan aset pribadi Oma tidak ada satupun pihak menuntut aset yang Oma berikan pada Ica di bagi secara rata maupun naik jalur hukum.

Setelah wasiat pertama dari Oma di baca, terlihat jelas ekspresi tidak puas dan marah di pihak paman kedua dan  menuduh pengacara Oma sudah melakukan sabotase surat wasiat. Untung nya pengacara Oma sangat teliti sebelum surat wasiat di buat pihak pengacara Oma meminta anggota polisi juga jasa hakim sebagai saksi dalam pembuatan wasiat tersebut.

Dengan adanya bukti ini pihak paman juga yang lain nya tidak bisa menuduh adanya kecurangan disana. Pengacara Oma lanjut membaca surat wasiat utama yang di tinggalkan mendiang opa yang sudah lama di tunda oleh Oma selama ini.

Di surat wasiat opa tidak banyak meninggalkan pesan selain garis besar untuk tidak terpedaya akan silau nya harta yang bisa merusak ke harmonisan keluarga mereka. Di pembagian seluruh aset opa, ayah Ica sebagai anak tertua mendapat 60% dari keseluruhan aset miliknya, termasuk perusahaan utama menjadi milik ayah Ica seutuhnya tanpa ada pembagian yang lain, untuk anak kedua opa yaitu paman Ica mendapat kan 40% aset opa termasuk perusahaan kedua di bawah naungan pusat perusahaan utama diberikan pada paman.

Untuk keluarga lain nya mereka mendapat beberapa persen dari setiap anak cabang, seperti istri paman tidak mendapatkan apapun tapi dialihkan pada keduanya putrinya yang masing-masing mendapatkan 5% di setiap anak cabang dengan syarat keduanya sudah menikah barulah mereka bisa mengambil bagian mereka untuk itu sebelum mereka menikah di kasih jatah setiap bulan sebesar 1% di bagi berdua.

Sedangkan kan yang lain mendapatkan sesuasai posisi mereka dan untuk Ica syaratnya sama di miliki kedua sepupunya harus menikah baru bisa mengolah asetnya sendiri dan mengubah atas namanya di bantu pengacara keluarga utama mereka. Bagian Ica 10% di setiap anak cabang juga 30% dari perusahaan pusat utama menjadi milik Ica.

Di sana opa juga menjelaskan jika sesuatu terjadi pada putra pertama nya maka semua asetnya di bekukan sampai Ica tumbuh dewasa atau menikah baru bisa di cairkan tidak ada satupun pihak di ijinkan untuk merebut apalagi mengambil alih sebagai wali sementara tanpa kehadiran sang pemimpi. Jika siapa saja melanggarnya semua aset yang mereka terima di tarik kembali.

Pengacara Oma juga pengacara keluarga selesai membaca isi seluruh wasiat ditinggalkan, asisten kedua membagikan setiap berkas yang sudah mereka siapkan sebelum pada mereka.

Ica menerima tumpukan berkas di hadapannya lantaran dia sudah menikah jadi semua aset miliknya sudah diubah atas namanya dan Brian sebagai wali nya.

"Nona Clarissa sesuai surat wasiat anda sudah bisa mengelola sendiri semua aset Anda bersama suami anda. Termasuk perusahaan milik ayah nona selama ini di bawah tanggung jawab kami. Nona bisa berdiskusi terlebih dulu bersama tuan Brian untuk itu" kata pengacara keluarga sopan.

"Tuan Morin, tidak bisakah di wakilkan secara keduanya masih sekolah dan umur kedua terbilang mudah untuk ambil perusahaan utama" kata paman Albert tidak setuju

"Tuan Albert sudah sangat jelas di jelaskan dalam surat wasiat, tidak di ijinkan adanya wakil sementara saat pemimpin absen seluruh aset di bekukan kecuali sang anak sebagai ahli warisnya sudah memenuhi syarat  yang di tentukan. Disini nona Clarissa sudah memenuhi semua syarat yang ada dan itu berarti dia bisa mengambil kapan saja kepemimpinan itu. Sebagai pihak luar tidak bisa ikut campur" jelas pengacara Morin

"Saya bukan orang luar melainkan paman nya adik ayah Ica, bisa dikatakan saya adalah wali nya selama orang tuanya tidak ada" kata paman Albert tersinggung

"Yang tuan Albert katakan sangat benar tapi jika itu nona Clarissa belum menikah, andalah walinya selain nyonya besar. Sekarang anda bukan lagi wali nya nona Clarissa karena dia sudah menikah jadi wali dari nona Clarissa adalah suaminya tuna Brian. Lebih pesifik nya tuan Albert sekarang orang luar bagi nona Clarissa juga tidak bisa lagi ikut campur dalam setiap urusan nona Clarissa." Terang pengacara Morin

Paman Albert menatap tajam Ica yang sepenuhnya di abaikan oleh Ica sendiri yang sangat sibuk menandatangani setiap berkas.

"Tuan Morin dan tuan Yuno boleh kah saya mengajukan sesuatu" tanya Ica

Keduanya saling melirik lalu mengangguk pelan "silahkan tanyakan nona" kata tuan yuno sopan

"Jika saya ingin mengajukan pembatasan jarak dari orang yang ingin mencelakai saya apa itu boleh?" Tanya Ica melirik keluarga paman Albert.

"Tentu di bolehkan, di luar negeri sana memang ada permintaan pembatasan jarak dan perlindungan dari tindakan kejahatan. Apa nona ingin mengajukan pembatasan jarak?."kata tuan Morin mengerti maksud nona Clarissa

Dengan posisi nona Clarissa sekarang membawa banyak aset pada dirinya siapa yang tidak tergiur untuk merampas dari nya

"Bukan hanya saja pembatasan jarak saya juga ingin pemisahan kedua perusahaan utama dengan perusahaan kedua, mulai sekarang tidak di bawah naungan perusahaan utama lagi dan perusahaan kedua di wajibkan membayar kembali modal yang di tanam di perusahaan kedua. Bagaimana tuan Morin dan tuan Yuno"kata Ica menatap sinis paman Albert.

"Ini bisa dilakukan tapi butuh proses sedikit lama" jawab tuan Yuno

"Berapa lama kira kira" tanya Ica

"Paling cepat dua bulan paling lama satu tahun" jawab tuan Morin

"Tidak bisa di percepat lagi.." tanya Ica sedikit cemas bukan karna takut melainkan dia punya rencana lain.

"Kami usahakan secepatnya nona Clarissa tenang..mereka tidak bisa melakukan apapun sementara ini" kata paman Morin

"Kenapa bisa gitu?..saya tidak takut neraka cuma saya terlalu males meladeni mereka." Tukas Ica

"Mereka harus melewati banyak prosedur sebelum ambil alih semua. juga rumah ini sudah atas nama nona  sejak awal "ujar tuan Morin

Ini sangat bagus

"Terimakasih atas bantuannya tuan Morin dan tuan Yuno untuk hari ini merepotkan Anda berdua. Mengenai permintaan saya tadi mohon bantuannya lagi" kata Ica sangat berterimakasih

"Anda terlalu sopan nona Clarissa, sudah jadi tugas kami melakukan hal ini" bales tuan Yuno

🔹🔹🔹🔹🔹

Tbc...

Manochi29

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang