Moon

3. Meet

Hi guyss eps kali ini timelinenya udah balik pas mereka kuliah yaa.

Enjoy your reading

...........

Hari ini Tay bangun lebih siang dari biasanya karena kelas yang seharusnya ia datangi tiba-tiba saja dibatalkan tadi malam.

Ponsel Tay berbunyi, tertera nama 'Peng' disana.

"Halo? Kenapa Pol?"

"Lo ada kelas gak hari ini? Kalo gaada, keluar bareng gue yuk, ada gun juga nih"

"Gue gaada kelas sih, tapi ogah deh gue pergi bareng lo berdua, yang ada jadi nyamuk"

"Ya elahh ayolah, ntar lo gue ubah jadi obat nyamuk deh, apa mau jadi pestisida aja?"

"Jancok"

"Ada nyuwik nih, yakin lo-"

"Sharelock sekarang, gue otw"

Tanpa menunggu penjelasan Off, Tay langsung melompat dari kasurnya untuk mandi dan bersiap menemui ayang bebnya.
Canda ayang beb.

Tay sudah sampai di lokasi yang Off beri tahu, sekarang Tay sedang duduk menunggu Off di kafe kecil yang lumayan ramai.

"Oi Peng" Sapa Off

"Hai Tayyyy" Sapa Gun

"New mana?" Tak mau repot menjawab sapaan mereka, Tay langsung bertanya keberadaan New.

Off memasang muka jijik. "Dosa apa yang pernah gue lakuin di kehidupan lalu sampe-sampe punya temen menajiskan seperti lo. New gaada btw"

"Hah?! Tadi kata lo ada New?" Tay langsung ngegas mendengar jawaban Off.

"Abisnya lo bucin alaium gambreng, kalo gaada New gamau dateng. Gue kan pengen main sama lo juga" Jawab Off.

Gun menambahkan omongan Off. "Iya tuh, dari kemaren dia pengen ngajak lo main tapi gengsi setengah mati Tay, katanya takut lo gamau iyain ajakannya"

Tay menahan tawanya dengan menggigit pipi dalamnya karena tak tahan oleh kebodohan alami temannya ini.

"Ya ampun Off bin sempol goreng. Lo kalo mau main sama gue ya bilang aja, yakali gitu gue tolak?"

"BUKTINYA TADI LO NOLAK GUE AJG!"

"I-iya sih..tapi kan..Ahhh udah deh ayok kita main aja mendingan"

"Kita ke mall yuk sekalian ke bioskop" Ajak Off

Gun menahan Off dan Tay yang hendak pergi. "Ehh nanti dulu, disini bentar aja gue pengen makan kue sedikiiit aja, katanya kue disini enak-enak."

"Oke" Jawab Off.

Gun pergi ke tempat pemesanan untuk melihat kue apa yang menurutnya menarik. Tapi tanpa disadari, Tay mengintil dibelakang Gun seperti bebek.

"Ngapain lo Tay?" Tanya Gun yang sadar Tay mengintilinya.

"Pengen beliin kue buat New, dia juga suka sama kue-kue disini soalnya"

"Idih bucin deh, emang lo tau kalo di kafe ini New suka kue apa?"

"Tau lah gue, rainbow cake sama pancake yang choco lava"

"Wow, bahkan lo tau kue kesukaan New di setiap kafe yang berbeda?"

"Ya tau lah Gun, wajar aja gue dari kecil sama New mulu"

Gun tak menjawab, ia hanya menatap Tay dengan senyum kecil. Perhatian kecil yang Tay berikan kepada New sangat cantik di mata Gun, walapun bukan Gun yang merasakan, tapi ia tahu betapa berharganya rasa diantara dua sahabatnya itu.