12. Sakit

198 18 0
                                    

Mereka sudah sampai di klinik, dan beruntung sekali dokter yang hari ini bertugas adalah kakaknya Gun, Gunsmile.

"Yaelah Tay, lebay lo gitu doang sakit," ucap Gunsmile yang sudah mendengar cerita New di telfon tadi.

"Brisik lo kak, udah deh kasih gue obat aja, gue mau pulang."

"Galak anet cihhh bayik ini."

"Geli anjritttt," ucap New.

"Hahahaha, udah sini sini."

Tay merebahkan diri di ranjang yang di sediakan untuk di periksa.

"Hmm, lo ada ada flu sama radang juga nih."

"ES TROSSSS," sindir New.

"Lo gadoin es apa begimana sih Tay?" Tanya Gunsmile.

"Hehe, gue suka gragotin es, kaga ada rasanya sih tapi enak aja, crunchy crunchy gimana gitu."

"Gila."

Gunsmile mengambil obat yang dibutuhkan dan membungkusnya lalu memberikannya kepada New.

"Yang obat flu di minum 3 kali sehari abis makan ya New, terus obat radang juga sama, nah kalo penurun panasnya dikasih kalo dia lagi tinggi aja ya panasnya. Antibiotiknya harus di minum setiap hari, gak boleh lupa dan harus abis satu botol itu."

"Oke kak, makasih banyak ya, sorry gue ngerepotin," ucap New.

"Ya elah santai kali, kayak gak pernah gak ngerepotin aja lo berdua."

"Hehe- hah? Gak jadi makasih, gue gamau bayar bye."

Setelah itu New meninggalkan Gunsmile sambil menuntun Tay.

"Anjing...potong gaji lagi gue."

***

"New, jahat banget anjir, kasian kak Gunsmile."

"Bhaahhaha, udah gue transfer kok, santai aja."

Tay hanya tertawa kecil.

"Udah sekarang minum obat terus istirahat lagi ya, nanti malem gue bangunin."

"Oke."

Tay memejamkan matanya dan membiarkan New menepuk pelan kepalanya.

Detik berganti menit, dan menit berganti jam. Terhitung sudah 4 jam Tay tidur tapi New yang menemani tidak merasakan kantuk. Hari juga sudah mulai gelap, akhirnya New membangunkan Tay.

New menepuk pelan pipi Tay, "Tay...bangun dulu yuk, makan abis itu minum obat, nanti kalo kamu mau tidur lagi silahkan aja."

Setelah beberapa kali ditepuk-tepuk oleh New, akhirnya Tay bangun juga.

"Jam berapa New?"

"Jam 6."

"Aku pengen buah New, tapi pengen yang asem-asem."

"Anjir?? Anak siapa Tay?"

"Anak lo! Emang beneran bego ya anak ini."

"Hahahah, iya-iya gue beliin dulu buahnya."

"GoFood aja sih."

"Yaelah, cuma keluar kosan jalan bentar juga sampe, lagian yang keluar gue bukan lo."

"Bukannya gitu, Bang TopTap tuh genit minta ampun sama lo."

"Yang di genitin gue, kok lo yang ribet?"

"Gue kan lagi pdkt-in lo, ya gue cemburu lah."

Anjir...New malu ih.

"Apasih...udah ah gue mau keluar, bye."

MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang