10. Food

104 14 0
                                    

Gila, New bener-bener ngambek. Di ajak ngobrol dengan Tay pun tak mau, tapi kalau Tay meminjam sesuatu New tetap memberinya, hanya tak bicara saja.

"New," panggil Tay saat kelas sudah selesai dan New buru-buru keluar.

New hanya mengangkat satu alisnya dengan muka datar.

"Kita keluar yuk makan-makan, kita berdua aja," ajak Tay.

Mendengar kata makan, mata New menunjukkan kesenangan yang di tahan-tahan. Dia pengen banget pergi tapi gengsi.

"Gue yang traktir deh, lo mau apa aja hari ini bebas."

"Oke," hanya satu kata yang keluar dari mulut New.

'Kalo gue sogok dia pake makanan buat jadi pacar gue, dia mau gak ya?' Pikir Tay.

"Yuk." Tay menarik New ke parkiran.

Hari ini Tay menggunakan motor Ducatinya, ia hanya menggunakan mobil di saat cuaca tidak mendukung saja, seperti hujan, atau panas yang berlebihan.

Mereka sampai di tempat pertama, tempat yang mereka kunjungi adalah sebuah jalan yang tak terlalu besar dan dipenuhi dengan orang yang berjualan makanan dan minuman. Seperti street food.

Tay menarik New untuk mencoba berbagai macam makanan. Dari makanan ringan seperti takoyaki, hotdog, gorengan, permen kapas, sampai makanan berat seperti bakso, mie ayam, sate ayam, sate padang, dan nasi goreng. Tak lupa membeli makanan manis untuk menyegarkan mulut.

Mereka pergi mencari makanan dari jam 2 siang, hingga sekarang sudah jam 3, sudah satu jam mereka di tempat pertama.

"Tay, cari kafe yukkk, kita makan cake sama cookies," ajak New.

Iyee, New udah gak ngambek karena Tay jajanin dia buanyak banget. Sampe perut dan dompet Tay ikutan kenyang.

"Gila lo, perut gue udah mau meledak, nih lo pegang aja udah buncit," Tay menarik tangan New dan meletakkan di perutnya yang sedikit membuncit karena kebanyakan makan.

"Yaaa lo gak usah makan, gue aja yang makan."

"EMANG DASAR MAU DIJAJANIN AJE LO ONTA."

"HEHHEHEE UDAH AYOK."

New menarik Tay menuju tempat mereka meninggalkan motor tadi, Tay cuma pasrah saja di tarik, yang penting dia gak makan lagi deh.

***

Mereka sudah sampai di tempat kedua, sebuah kafe yang tidak terlalu besar namun terlihat nyaman dan lumayan banyak pengunjungnya.

"Lumayan rame nih New, mau ganti tempat apa tetep disini aja?"

New sebenarnya tidak terlalu suka kafe yang ramai, ia lebih suka datang ke kafe yang sedikit pengunjungnya, karena lebih damai saja menurutnya.

Tapi kali ini entah kenapa New menolak untuk ganti tempat.

"Ngga, disini aja."

'Kok judes lagi anjing....' Pikir Tay.

Mereka masuk ke dalam kafe dan duduk di sudut ruangan yang view sebelah kirinya adalah jalanan yang ramai.

New memesan satu potong Chocolate Brownies dan satu gelas susu full cream.

New memesan satu potong Chocolate Brownies dan satu gelas susu full cream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang