sialann!!!

18 7 0
                                    

Kelas Oudi lagi jamkos,semua siswi sibuk dengan obrolan hangat tentang dua orang bintang itu. Sedangkan Oudi belum juga dapat temen.

"Guys.. !! Itu kk Arka... ".
Teriak seorang siswi. Mereka segera berlarian,beradu menyambut si kubuk.

Arka roito,satu lagi bintang sekolah. Pintar dalam segala bidang pelajaran sehingga disebut kubuk alias kutu buku.

Karena ramainya, oudi penasaran dan menjinjit melihat siapa orang yang menyebabkan keramaian ini, sehingga membuat para siswi XI IPA 1 berlarian keluar.

Namun saat tau, oudi malah kesel sendiri. Karena si bintang itu tak mampu memberi sinar lagi untuknya. Bintang itu malah orang yang sudah menertawakan oudi tadi pagi, yang cara ngomongnya gak sopan banget, baik itu di dunia sosmed ataupun di dunia nyata.

"Bener bener oudi tidak menyangka. Pasti ada yang salah yang salah dengan otak girls di sekolah ini. Dalam pikiran gue bintang itu harus ganteng pinter, tinggi, cool pokoknya harus paripurna deh. Enggak kayak tuh cowok. Errgh...!".
Dalam hati oudi nyesel dah lihat bintang itu.

Oudi segera pergi keluar kelas dan menuju kamar mandi gara gara mualnya belum hilang semenjak tadi pagi ditambah dia muak melihat bintang tak bersinar itu.

"Oudi!!! "
Kejut sepupunya dari belakang.

Lalu yuli bertanya kenapa dia ada di kamar mandi padahal bel masuk baru saja berbunyi.

Tapi oudi malah memberikan jawaban yang berhasil membuat yuli terbang meski tak mempunyai sayap.

"Inih, gara gara bintang lo yang gak bersinar ituh. Dia lagi di kelas gue. Si kubuk".

Mendengar hal itu yuli merasa pasti ada masalah dengan telinganya ataukah kotoran sudah menumpuk di sana, dia bertanya pada dirinya sendiri kenapa ia tidak mendengar suara heboh itu. Yuli terus saja terbang meninggalkan oudi.

Di saat oudi keluar dari kamar mandi ia melihat cowok yang tadi memegang dahinya dengan tangan yang sangat dingin di uks. Lalu oudi segera menyapanya .

"Hai! Lo yang tadi udah bantu gue di uks kan?? Makasih yh. Ee... gue siswi baru ".
Entah apa yang sedang dipikirkan oudi, kenapa ia harus sampai memberitahu cowok itu kalau dia siswi baru.

"Tau kok. Lo kan siswi baru di kelas gue".
Balas si cowok singkat.

Jantung oudi berdetak cepat. Walaupun begitu ia masih saja terus menyambung pembicaraannya dengan si cowok.
"Kenalin nama gue cantika oudi".

Cowok itu sama sekali tidak menyambut perkenalan dari oudi, ia malah cuma melihat tangan oudi yang sudah dijulurkan dari tadi. Lalu bibirnya memberikan sedikit senyuman dan pergi begitu saja.

Setelah membiarkan si cowok pergi, oudi merasa malu sendiri.
"Oh ya tuhan, hancur sudah harga diri gue sebagai cewek ".

.....

Bel pergantian jam berbunyi, waktunya kelas oudi olahraga. Pelajaran yang sangat disenangi semua siswa.

Oudi yang masih siswa baru belum mendapatkan seragam olahraga dari sekolah.

Guru olahraga cuma memberikan arahan dan meninggalkan mereka.

"Oudi masih siswa barukan? Hmm untuk hari ini oudi cukup perhatikan siswa lain yang sedang olahraga".

Siswa lain langsung berolahraga setelah pemanasan. Oudi hanya duduk di bawah pohon rindang dan memperhatikan siswa lain.

Pada saat itu jam kelas XI IPA 1 sama dengan jam kelas XII IPA 2.

XI IPA 1 mengajak XII IPA 2 bertanding. Karena XII IPA 2 juga ditinggalkan oleh gurunya mereka setuju dan langsung saja pertandingan dimulai.

Para siswi baik itu kelas XI IPA 1 atau XII IPA 2 segera bersorak karena ada si bintang ferdy.

Tentu saja oudi ikut berteriak tapi untuk ini ia mendukung kelasnya.

Pertandingan semakin memanas. Skor terbanyak diperoleh kelas XI IPA 1 tetapi cara mereka mendapatkannya salah. Beberapa kali mereka curang, melakukan lawan fisik dengan lawannya.
Didukung dengan teriknya matahari semua semakin pukul 12.15.

Bola sedang di tangan ferdy dan kecurangan XI IPA 1 terbalas dengan ketidaksengajaan dari ferdy. Bola terlempar ke arah oudi. Padahal oudilah satu satunya pendukung mereka.

"Aduh, gawat nih. Oi lo gak papa kan?? Sorry, gue gak sengaja". Ferdy segera meminta maaf dengan suara lembut.

Seperti biasa oudi tidak bisa menahan amarahnya. Ia terbiasa dikendalikan amarah. Meskipun itu untuk bintang tidak ada pengecualian, yang penting amarahnya terlampiaskan.

Oudi segera membalasnya dengan tendangan maut. Tendangannya mengenai tepat pada punggung samping ferdy.

Masalahpun muncul. Ferdy yang terkenal sebagai seorang bintang tentu punya banyak fans. Semua siswi segera menatap tajam oudi.

"Wah, kesempatan gak datang dua kali". Batin ferdy langsung punya niat konyol.

Dengan suara pura pura kesakitan ferdy memulai aksinya.

Para siswi yang mendengar itu segera memberikan tangan mereka untuk membantu ferdy. Tapi ferdy menolak dan meminta oudi untuk mengobatinya karena oudilah yang menyebabkannya.

Semua orang langsung menatap oudi kembali. Oudipun tak bisa mengelak lagi dan segera menyentuh tangan ferdy dengan keras untuk mengajaknya ke uks.

.....

Wah wah!! Udah terjawabkan pertanyaan kalian di part ini

Aduh pasti kalian kesel lihat Ferdy tapiiii... Aku lanjut ke part berikutnya yh.Pasti bikin kalian baper 😲😣

Sabar yh

Bintang Hati Bukan Bintang Sekolah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang