akhirnya dapat temen juga

11 6 0
                                    

Sesampainya di uks Oudi bertanya
"Bagian mana yang sakit?".

Ferdy menunjuk jantungnya dan tersenyum konyol. Oudi sebenarnya sudah ada niat mau nolongin Ferdy tapi karena tingkah Ferdi,Oudi langsung berubah pikiran.

"Oooo.. Jadi bagian itu yh".
Oudi bicara manis.

Ferdy tersenyum lagi, entah karena apa seorang bintang berbuat hal serendah ini.

Oudi segera memegang jantung Ferdy dan niatnya ia jalankan. Ia membulatkan tangannya dan menebas Ferdy.

"Aduhhh, sakitt tauu. Bukannya ngambil obat malah lo nambahin kesakitan gue".

"Heh, diem lo. Tadi jelas jelas gue lihat bukan bagian itu yang kena. Lo juga kalo ngomong jangan suka berlebihan. Lebay tau.Masa gitu aja seorang bintang kesakitan.
Kata Oudi marah.

Ferdy cuma diam dan segera pergi meninggalkan uks. Oudipun membiarkan. Oudi tidak mau menahannya karena ia rasa itu adalah hal yang lebay dan kejadian itupun bukan salahnya .

Jam pelajaran olahragapun habis. Sepulang dari uks Oudi langsung kembali ke kelasnya.

"Psitt, orang yang udah ngelukai kk Ferdy datang".Sambut para siswi di pintu kelas.

Oudi yang mempunyai sikap tak mau disalahkan mendorong bahu salah satu siswi karena mereka menghalangi jalan masuk.

Salah seorang siswi bernama karisa membalas Oudi. Dia terus menghalangi jalan Oudi. Tak ada yang berani melarang karisa dan temen temen karisa malah menertawakan Oudi.

"Hehh". Tertawa remehnya Oudi membuat karisa semakin panas.
Karisa menyuruh dua temannya maju melawan Oudi.

"Waw!! Kalian mau ngajak gue berantem, kalian pikir karena gue siswi baru gue gak akan ngelawan. Masa bodo gue mikirin itu".

Tak ada yang menjawab bahkan karisa sendiri cuma diam. Karisa anak dari salah satu guru di sekolah karena itu ia merasa lancang. Tidak ada yang berani melawan kehendaknya. Saat ada orang yang melawan ,seperti yang dilakukan Oudi ia terkejut dan hanya membiarkan Oudi lewat.

"Huhhhh,woi Karena gue siswa baru disini gimana kalo satu satu diantara kalian kenalan sama gue, tapi kalian sendiri yang datang ke meja gue
Karena mulai hari pertama gue masuk gak ada yang mau kenalan sama gue".
Teriak Oudi melepaskan rasa amarahnya yang sudah 2 hari ditahannya.

Tiba tiba acara berhenti, guru matematika masuk ke kelas dan membuat tugas kelompok. Guru menyuruh ketua kelas untuk membentuk kelompok dan meninggalkan kelas.

Karena ini jam terakhir, semua orang di kelas malas mengerjakan tugas yang sudah guru titipkan.
Oudi yang terbiasa melihat kelas tertib di sekolah lamanya kesel melihat Ketua kelasnya. Oudi menunggu sekitar 10 menit.

10 menit berlalu dengan acara bermalas malasan.
Oudi tidak bisa menutup nutupi sifat yang sudah ia bentuk mulai kecil.

Oudi memukul mejanya sebanyak 5 kali dan merepet
"Adudududuhhh, ngeri banget nih kelas. Semua orang di kelas ini munafik kecuali gue. Lo,ketua kelas bukan? Bentuk kelompoknya sekarang atau gue bakalan lapor ke kantor".

Semua orang hanya diam, karena takut yang bahkan orang paling ditakuti di kelas dilawan oleh Oudi.

Di kelompok kerja inilah Oudi akhirnya dapat temen baru. Nabila namanya, cewek yang pendiam.

"Bila yh nama lo, okey gue pastiin lo bakalan beruntung temenan sama gue. Karena lo orang pertama yang mau nerima gue. Nih sis buku coretan gue, tulis 5 keinginan lo".
Sapa Oudi ramah karena seneng udah dapat temen, walaupun cuma satu.

Bila kemudian menyobek kertas bukunya. Dan mengubah kertas itu jadi bentuk love.

"Apaan nih". Tanya Oudi heran.

"Itu tanda lo milik gue".Jawab Bila sambil tersenyum menghadap bawah.

"Akhh, lo bisa ajah. Eh dari cara bicara lo nih ya gue gambarin lo itu orangnya pasti gaul, enak banget deh punya temen yang gaul".

Bila membantah Oudi karena ia bukan orang seperti itu. Keluarga Bila, perekonomiannya tidak terlalu baik. Karena hal sepele seperti itu Bila dikucilkan. Orang orang di kelas menganggapnya sebagai kutukan.

Mendengar hal itu Oudi sungguh tidak percaya,ia benci orang yang percaya mitos.

Waktu Oudi berumur 8 tahun tepatnya saat pacaynya pisah dengan mamahnya, tetangganya menyalahkan dirinya hanya karena saat dia dilahirkan gelas yang diberikan neneknya sebagai kado pernikahan orangtuanya pecah.

"Gak usah percaya yang gitu gituan, jadi karena itu lo pendiam. Halah, lihat aja semenjak lo berteman sama gue nasib lo pasti berubah. Hehehe".
Oudi menghibur temannya, Bila.

Semua orang sudah meninggalkan sekolah. Oudi sedang menunggu om atang datang menjemputnya. Tiba tiba Ferdy muncul seperti hantu .

"Ya tuhannnn".

Si lebay datang lagi menemui Oudi. Ingin menghindar tapi ia sudah mengatakan pada om atang untuk menunggu disana.

......

Emm ditunggu komennya yh dan jangan lupa suaramu adalah suaraku. Vote maksudnya 😅😆

Umma tutus buat kalian yang udah ngasih suaranya 😙😝

Bintang Hati Bukan Bintang Sekolah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang