*****
Keyla menggaruk kepalanya pusing saat dirinya tak mendapatkan jawaban dari soal ujian di hadapannya. Ia menolehkan kepalanya menghadap Gina yang berada di sampingnya.
"Shuttt... Gina! Gin" Panggil Keyla setengah berbisik.
Merasa terpanggil, Gina segera menolehkan kepalanya menghadap Keyla, seraya menaikkan salah satu alisnya pertanda ia tengah bertanya 'apa?.
"Yang nomor 19 jawabannya apa? Keyla tuh pusing ngerjain pisika dari tadi" Tanya Keyla dengan nada berbisik, jangan lupakan pula bibirnya yang mengerucut sebal.
Saat ini mereka tengah melaksanakan Ujian nasional atau UN setelah 1 bulan Keyla bertunangan dengan Gara. Dan tak terasa pula mereka telah menjalani UN selama 3 hari berturut-turut, yang berarti hari ini adalah hari terakhir UN berlangsung.
Gina menghela nafasnya pelan menatap Keyla yang kini menampilkan deretan giginya yang rapi.
"Nomor 19 A nomor 25 B nomor 29 sampe 31 D semua. Terus nomor 48 A nomor 49 C nomor 50 E" Ucap Gina memberikan jawaban pada Keyla. Tentunya dengan suara berbisik juga. Sedangkan Keyla, sibuk mencoret semua jawaban yang diucapkan Gina.
"Waktu habis. Kalian bisa kumpulkan lembar jawab kalian di meja" Tepat setelah Gina selesai membacakan jawaban terakhir, suara guru pengawas memecahkan keheningan ruang ujian.
Keyla melototkan matanya kaget, lalu ia segera mencoret asal beberapa kolom jawaban yang belum terisi.
Lalu segera menyusul Gina yang saat ini tengah mengumpulkan lembar jawab didepan sana.
Huftttt...
Keyla menghembuskan nafasnya pelan saat keluar dari kelas. Lalu menolehkan kepalanya kearah Gina untuk menanyakan sesuatu.
"O iya Gin, Gina kok tau klo tadi Keyla masih banyak yang belum?" Tanya Keyla heran. Pasalnya ia hanya bertanya jawaban nomor 19, tetapi Gina malah memberikan semua jawaban di nomor yang sama sekali belum Keyla jawab.
"Oh itu.. Itu kan soal yang lo gak bisa. Waktu ulangan di kelas lo juga gak bisa kan?. Terus gue cuman nebak, jadi, nomor tadi lo belum dapet jawabannya juga?" Jawab Gina diakhiri dengan pertanyaan.
"He'emm, Tinggal soal itu yang belum. Sama nomor berapa tadi, eumm.. 9 sama 35 kayaknya" Jawab Keyla.
Gina menganggukkan kepalanya paham, "terus tadi lo asal jaw-Bangsat!!!" Ucapan Gina terhenti saat ia merasakan tepukan keras pada bahunya.
Ia menolehkan kepalanya dan mendapati Syakira yang tengah nyengir kuda kearahnya.
"Sialan lo! Kaget gue anjirr!!" Kesal Gina seraya memegangi dadanya.
"Hehehe.. Mon mangap pak!" Canda Syakira lalu mendapatkan tonyoran halus dari Gina.
"Letta mana?" Tanya Keyla saat tak mendapati Letta bersama dengan Syakira.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARKEY (PROSES REVISI)
Romance(Proses revisi!) _______________________ "Tata" Keyla mendongak menatap Gara bingung. "Hah? Tata? Tata siapa?" Bingung Keyla dengan kernyitan di dahinya. "Elo, Keyla Anatasya, Tata. Mulai sekarang gue manggil elo Tata." Ucapnya tak terbantahkan...