Jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading****
Seorang gadis dengan kuncir kudanya berlari memasuki gerbang SMA Pelita bangsa dengan tergesa-gesa. Jam sudah menunjukan pukul 06.50 yang artinya sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Brukkk..
"Omaygat pantat Keyla!!" Pekiknya heboh.
Ia mendongakkan kepalanya, melihat siapa pelaku yang telah menabraknya dan menyebabkan pantat kesayangannya mencium lantai.
"Heh kamu muka datar!! Eh bukan, kayaknya lebih ke triplek deh" Gumamnya pelan namun masih bisa didengar oleh Gara.
"Oke dah berarti triplek, HEH KAMU!! Si muka triplek yang muka sama badannya keras kaya triplek. Tanggung jawab dong! Gara-gara kamu pantat Keyla udah nggak suci lagi nih HUWAAA!! Pokoknya tanggung jawab! Gimana kalau nanti suami Keyla nggak mau sama Keyla lagi? OMAYGAT!! NGGAK NGGAK!!" Lanjutnya berseru lebay.
Sedangkan sang pelaku hanya memandang gadis itu datar tanpa ada niatan membantunya berdiri.
"Ihhh!! Kok malah diem.. Kamu bisu yah?" Celetuknya dengan nada kesal.
Matanya membulat saat menyadari sesuatu, ia mendongak mengerjapkan matanya pelan menatap seorang pria jakung di hadapannya.
"Eehh??! Jangan-jangan kamu beneran bisu yah?. Astaghfirullah maafin Keyla.. Keyla gak tau kalo kamu bisu" Ucapnya merasa bersalah.
Keyla mengedarkan pandangannya ke kanan kiri, "maafin Keyla ya! Keyla bakal jaga rahasia" Ucapnya berbisik dengan tangan yang digerakkan seperti menutup resleting.
Pria didepannya memutar bola mata malas, buang-buang waktu mendengar ocehan gadis ini. Menyesal rasanya ia tidak langsung masuk kelas tadi.
"Udah?" Tanyanya malas.
"Hah?" Bingungnya.
"Bukannya dia bisu ya? Kok bisa ngomong si?". Tanyanya dalam hati.
Dahinya mengernyit menandakan bahwa dia benar-benar tengah berfikir keras.
"Udah ngomongnya?" Ulangnya dingin dan menyadarkan Keyla dari lamunannya. Setelah mengatakan itu dia pergi meninggalkan gadis itu sendiri.
Keyla segera tersadar saat bel masuk berbunyi sangat nyaring.
Ia melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya yang kini sudah menunjukkan pukul 07.00
"Ishh.. Tuh kan telat! Gara-gara cowok tadi si. Udah nyebelin, mukanya datar banget lagi. Kaya triplek eh nggak, kaya tembok!! Awas aja kalo ketemu lagi, bakal Keyla HIH!" Dumelnya kesal dengan gerakan tangan seperti akan mencakar.
*****
"Ekhhh.. Tunggu" Seru Keyla menghentikan seorang gadis yang akan melewatinya.
Gadis itu mengernyit saat merasa tak mengenali siswi didepannya ini.
"Eummm.. Kalau boleh tau, ruang kepsek disebelah mana ya?" Tanya Keyla dengan ragu-ragu.
"Ohh.. Lo anak baru ya? Jelas gue baru liat lo. Lo tinggal lurus, terus belok kanan. Nah kan disitu ada perpus. Terus lo tinggal belok ke kiri nanti disitu ada ruangan yang tulisannya principals office. Nah itu ruangannya. Paham kan?" Jelas gadis itu panjang lebar.
"Ohhh, iya paham. Makasih ya!".
Setelah mengucapkan Terima kasih, Keyla langsung berjalan menuju ruang kepala sekolah seperti yang diberi tahu tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARKEY (PROSES REVISI)
Romance(Proses revisi!) _______________________ "Tata" Keyla mendongak menatap Gara bingung. "Hah? Tata? Tata siapa?" Bingung Keyla dengan kernyitan di dahinya. "Elo, Keyla Anatasya, Tata. Mulai sekarang gue manggil elo Tata." Ucapnya tak terbantahkan...