*****
Tok tokkk...
"Key" Panggil Gara dari balik pintu kamar hotel yang ditempati oleh Keyla.
Gara kembali mengetuk pintu saat tak mendapatkan respon dari Keyla. "Key, Keyla! Kamu udah bangun?"
Gara menghela nafasnya pelan, "mungkin masih tidur gara-gara kecapean" Batin Gara. Ia memutuskan untuk langsung memasuki kamar yang ditempati Keyla. Untungnya semalam ia meminta kunci pada Keyla untuk berjaga-jaga. Jadi dia tidak usah repot-repot ke meja resepsionis untuk meminta kunci.
Ceklekk..
Terlihat Keyla yang masih bergelung dengan selimutnya. Keyla berbaring dengan posisi memunggungi pintu. Jadi Gara hanya bisa melihat punggung Keyla.
Gara tersenyum kecil saat melihat Keyla nyenyak dalam tidurnya. Pandangannya terpaku pada sebuah kotak yang tutupnya sedikit terbuka.
Gara berjalan mendekati kotak itu, ia mengernyit saat mencium bau darah yang sangat menyengat dari dalam kotak.
"Bau darah?" Gumamnya. Ia berjongkok agar bisa lebih mudah untuk membukanya. Betapa terkejutnya Gara saat mendapati tikus mati berlumuran darah di dalam kotak itu.
Ia menolehkan kepalanya pada Keyla, "ada yang nggak beres" Pikirnya.
Ia melihat-lihat isi kotak itu, siapa tau ia menemukan sesuatu yang bisa digunakan untuk menyelidiki siapa pelaku itu.
"Kalo kotaknya ada disini, berarti Keyla udah liat" Gumam Gara. Ia kembali melihat isi kotak itu, dan yap! Ketemu. Ia melihat sebuah surat yang kusut. Ia menemukannya tak jauh dari tempat kotak itu.
"Kayaknya ini Keyla yang buang"
Hallo Keyla Anatasya!
How are you?
Masih ingat saya Keyla? Seseorang yang ada dimasa lalu-mu kembali. Apakah kamu senang?
Bersenang-senanglah, dan tunggu kejutan yang sudah saya siapkan untukmu dan juga AGARA HYADES tunanganmu.
Saya tidak menyangka kalau kalian akan segera menikah. Saya rasa, pernikahan kalian tidak akan pernah terjadi karena saya tidak akan membiarkannya
Salam
~Dari orang yang sama dengan kejadian 10 tahun laluGara terpaku saat membaca surat itu, dia kembali. Seseorang yang telah membuat masa kecilnya suram. Ia meremas kertas itu kuat hingga menjadi gumpalan.
Ia memejamkan matanya untuk meredakan emosinya yang sebentar lagi akan meledak. Ia membalikkan badannya dan melihat Keyla yang masih dalam posisi yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARKEY (PROSES REVISI)
Romansa(Proses revisi!) _______________________ "Tata" Keyla mendongak menatap Gara bingung. "Hah? Tata? Tata siapa?" Bingung Keyla dengan kernyitan di dahinya. "Elo, Keyla Anatasya, Tata. Mulai sekarang gue manggil elo Tata." Ucapnya tak terbantahkan...