(Proses revisi!)
_______________________
"Tata"
Keyla mendongak menatap Gara bingung.
"Hah? Tata? Tata siapa?" Bingung Keyla dengan kernyitan di dahinya.
"Elo, Keyla Anatasya, Tata. Mulai sekarang gue manggil elo Tata." Ucapnya tak terbantahkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"BUNDA! KEYLA TELAT HUWAAA!!" Keyla berteriak panik sembari menuruni tangga dengan kedua tangan yang menenteng tas dan sepatunya.
Ia berlari menghampiri sang bunda yang kini tengah menatapnya heran.
"Kamu kenapa teriak-teriak si sayang?" Tanyanya heran.
"Bunda gimana si? Ini tuh udah jam tujuh astaghfirullah. Nanti Keyla telat gimana?" Keyla terus mengoceh dengan tangan yang sibuk dengan sepatunya.
Fillo terkekeh kecil, "hari ini kan kamu bebas sayang"
Keyla menghentikan acara mengikat tali sepatunya, lalu berfikir mengingat-ingat ucapan sang bunda.
"NAH KAN! KEYLA LUPA ASTAGHFIRULLAH!" Serunya heboh, sedangkan Fillo kembali terkekeh melihat kehebohan Keyla.
"Ada-ada aja kamu"
"Ada apa nih? Kedengerannya heboh banget?" Tanya Dhaffin menghampiri mereka diikuti Dean dibelakangnya.
"Biasa tuh Keyla, lupa kalo hari ini bebas berangkat jam berapa aja" Ucap Fillo menyindir.
Keyla yang merasa tersindir lantas menyengir polos.
"Kebiasaan kamu dek, pikun." Ceplos Dean dan mendapat tatapan tajam dari Keyla.
"Ishh, abang mah gitu. Keyla nggak pikun tau, cuman lupa aja" Kesal Keyla dengan bibir yang mengerucut lucu.
Dean terkekeh kecil lalu menyentil dahi Keyla pelan. "Sama aja itu dek"
"Bodo amat wleee.." Seru Keyla lalu mulai memakan nasi goreng di hadapannya.
"Gara nggak jemput kamu?" Tanya Dhaffin setelah menghabiskan makanannya.
Keyla mengambil segelas susu yang ada di samping piringnya, lalu menegaknya hingga tandas.
"Wihh.. Keyla kenyang banget." Celetuk Keyla seraya mengelus perut ratanya, tanpa mengindahkan pertanyaan dari sang ayah.
"Dek, ayah nanya tuh" Ucap Dean memberi tahu.
Keyla menolehkan kepalanya kearah Dhaffin. "Eh? Ayah tanya apa tadi? Gara? Gara ada urusan katanya, jadi Keyla berangkat sama abang dulu!" Jawab Keyla diakhiri dengan seruan heboh yang membuat Dean tersedak.
"Uhuk.. Uhukk.."
"Bang Dean kenapa? Keselek? Keselek apa?" Tanya Keyla dengan polosnya.
"Keselek gajah" Kesalnya.
"Yok Bang, udah siang. Cuss kita go to school!" Seru Keyla semangat.
Dean menghela nafasnya pelan, lalu mulai pamit pada Dhaffin dan Fillo diikuti Keyla dibelakangnya.
