The Gang

1.3K 279 19
                                    

Sweet Night Bar dan Bistro
Jakarta

Michele dan Sky kini duduk di suatu restorant yang sangat familiar bagi mereka, bistro milik keluarga Vincent. Tampat nongkrong favorit Sky dan teman-temannya saat mereka masih kuliah dulu. Bedanya, mereka kini duduk di lantai 1 dari Bar and Bistro itu. Tempat yang family friendly, karena mereka membawa serta Winter bersama mereka sekarang.

Setelah mendapat restu dari keluarga Michele, dan menandatangani kontrak dengan keluarga Sky. Kini saatnya mereka menemui teman-teman mereka.

Michele sangat gugup karena ia merasa jika ia tidak bisa berbohong pada Selena.

"Please remind me, why are we here again?" Tanya Michele.

"Ketemu temen-temenmu dan temen-temenku."

"Right. Tapi kenapa harus disini sih? Aku udah 10 tahun kali ngga kesini. Awet juga ini resto." kata Michele.

"Ya kan kita mau ketemu Vincent sama anak-anak. Ini tempat biasa kita nongkrong dulu, so its natural if we meet here. Kenapa? Inget sesuatu?" Sahut Sky.

Michele hanya berdecih dan tidak menghiraukan pertanyaan Sky.

"Sorry Chel, gue sama Hugo telat ya?" Kata Selena sambil berlari menuju meja dimana Michele duduk.

"Eh lho? Kok ada Kak Sky?" Tanya Selena yang langsung duduk disebelah Michele.

Hugo yang baru saja memarkirkan mobilnya menyusul dari belakang dan duduk disamping Selena. 

"Om dokter!" Panggil Winter. Gadis kecil itu masih mengingat Hugo ternyata.

Hugo melambaikan tangannya pada gadis kecil itu tapi wajahnya terlihat bingung, "Lho Bang? Kok disini sama—?" 

Dua sahabat Michele terlihat bingung  karena mereka tidak menyangka jika Sky juga akan hadir disitu.

"Bang sorry ya gue telat— Lho, sayang kok disini juga?" Jimmy yang baru datang pun melihat Selena istrinya juga berada disitu.

"Ini ada apa sih? Kalo tau tujuan gue sama kaya Jimmy kan gue ga perlu nungguin Hugo jemput tadi bisa langsung pergi bareng Jimmy." Kata Selena kesal pada Michele.

"Iye, maap gue lama. Anter nyonya dulu tadi gue." sahut Hugo.

Michele pun tersenyum, "Tunggu full team dulu ya biar gue ga perlu ulang ngomongnya."

Jimmy lalu memilih duduk di sebelah Sky. Winter sudah berpindah tempat duduk dan kini berada di pangkuan Michele.

"Aunty, cantik banget!" Kata Winter pada Selena sambil memainkan rambut hitam legamnya.

"Makasih Winter. Ayo kenalan dulu sama aunty. Belum kenal kan sama Aunty." Kata Selena sambil mengusap puncak kepala Winter.

"Winnie, 5 tahun. Aunty namanya siapaa?" tanya Winter.

"Aunty namanya Selena. Panggil Dokter Selena aja." Kata Selena.

"Mommynya Winnie juga dokter loh! Iya kan mommy?" Kata Winter sambil melihat Michele yang memangkunya.

"Mommy?" Selena mengerutkan alisnya. Diikuti Hugo dan Jimmy yang memandangi Michele.

Tepat saat itu juga, Jordan dan Vincent datang bersamaan. Mereka baru saja dari kantor karena ada beberapa hal yang harus mereka urus. Tak lama, Arjuna juga datang. Diantara semua teman-temannya yang datang, hanya Arjuna yang tidak terlihat kaget dengan kombinasi di perkumpulan hari ini. Ia pun duduk disebelah Hugo.

"Okay, udah dateng semua kan ini?" Sky mulai berbicara.

Ia berdeham. "Jadi gue... Maksud gue, kita..." Sky sangat nervous hingga ia memutuskan untuk mengatakan kalimat itu dengan cepat. "We are getting married." 

Winter | wenga [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang