[M?] Honeymoon?

2.9K 286 26
                                    

Sky membuka matanya dan melihat sebuah badan kecil yang ia peluk dan menempel di dadanya. Ia tersenyum pada kulit putih pucat wanita yang sedang tertidur lelap di pelukannya itu. Ia mencium puncak kepala Michele dan mengeratkan pelukan di pinggangnya. Ia tidak percaya apa yang telah mereka lakukan malam tadi.

Sudah berapa tahun berlalu sejak malam itu? Ia tidak menyangka jika mereka akan berakhir bersama diatas ranjang, apalagi melakukan hal yang ia dulu tahan dengan sungguh-sungguh demi kebaikan gadis itu sendiri.

Sky ingat malam itu ia sekuat tenaga menahan hasratnya karena ia tahu Wendy masih sangat polos dan kemungkinan ia tidak tahu apa yang ia lakukan saat itu. Ia tidak mau gadis itu melepaskan hal yang paling berharga untuknya untuk laki-laki seperti Sky, apalagi tanpa cinta.

Tapi sekarang, apakah mereka melakukannya dengan cinta? Sky tidak tahu. Ia tidak yakin. Tapi mereka sudah menjadi suami istri bukan? Hal ini tidak salah jika dilakukan suami istri bukan? Entahlah, tadi malam Sky sama sekali tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Bayangan akan Michele yang jatuh ke pelukan laki-laki lain doesn't sit right with him.

Sky menghela nafasnya. Ia kembali mengeratkan kedua tangannya yang memeluk Michele. 6 bulan. Hanya 6 bulan, dan mereka sudah melewati 2 bulan bersama. 'Apa yang akan kita lakukan kedepannya, Chel?' Pikir Sky.

Michele membuka matanya karena ia merasakan hangatnya nafas seseorang di lehernya. Ia juga sedikit mendesah karena merasakan hisapan dan gigitan kecil di lehernya.

"Ssshh... Ini aku. Ayo balik tidur lagi..." Kata pria disampingnya itu, masih membenamkan wajahnya di ceruk leher Michele.

Michele tertawa, "Oh kamu.... Kirain Sel atau Hugo."

"Mereka suka gigitin leher kamu?" Sky berhenti menggigit leher Michele sambil melihat lurus ke dalam matanya.

"Ya enggalah! Ngapain mereka gigitin leher aku? Ew..." Michele tertawa lebih keras.

Sky berdecih. Ia kemudian mendekatkan wajahnya mendekat kepada Michele dan berusaha memberikan ciuman selamat pagi pada istrinya itu.

"Stop!" Michele menghentikan bibir Sky dengan telapak tangannya. "Sikat gigi dulu! I'm not a fan of morning breath."

Sky mengangkat alisnya, "Nggak pernah kasih morning kiss kamu?"

"Kasih morning kiss ke siapa emang? Jelas-jelas tadi malem was my first time! Ini bercaknya aja masih nempel di sprei nya." Kata Michele sambil menunjuk kearah sprei dari ranjang mereka berdua. "I just don't like morning breath. Not even mine."

"Okay... I might change that perception soon though." Kata Sky menantang. "Give it a try, nanti juga ketagihan."

Michele terkekeh, ia tahu benar jika kemungkinan itu akan ada dan Sky akan menang dari tantangannya itu.

Sky tiba-tiba membenamkan wajahnya pada dada Michele dan memberikan beberapa kecupan disana. Technically ia sudah berada diatas Michele sekarang. Ia bergerak turun, dan semakin turun.

"May I?" tanya Sky.

Michele yang tadi masih mengantuk kini berubah pikiran. Sepertinya pagi ini akan menjadi pagi yang panjang.



"Hari ini kita mau kemana?" Tanya Michele sambil menyisir rambutnya didepan cermin.

"Nggak ada planning sih sebenernya. Kita bisa jalan-jalan aja. Atau lakuin hal yang lain?" Kata Sky.

"Hal lain apa?" Michele membalikkan tubuhnya untuk menghadap Sky yang sedang duduk di ranjang di belakangnya.

Winter | wenga [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang