🍁 열여덟 🍁

9.2K 2.2K 736
                                    

HABIS PINDAH DARI SEBELAH? UDAH ABSEN? SINI ABSEN DULU WKWKWK.

ADA YANG KANGEN CERITA INI?

Maaf banget agak lama soalnya ya manusia kadang suka sok sibuk tapi beneran aslinya lagi cari-cari waktu.

Happy reading 💚❤️

AWAS EMOSI JADI CINTA 😍
Awas ada kata-kata kasar.
























🍁🍁🍁





"Bisa kita ngobrol sebentar?" Pinta Dikta pada Shienna, tiba-tiba saja datang menghampirinya yang tengah duduk sambil sibuk menggambar.


"Elo Dikta kan?"


"Iya, gue Dikta. Bisa kita ngobrol sebentar?"


"Ngobrol apa dulu tapi?"


"Tentang kakak lo yang pengecut itu," Sarkasnya.


"HEH DUGONG! Jaga mulut lo ya, jangan sekate-kate kalau ngomong."


"Emang bener kan?"


"Muka doang lo ganteng, kelakuan setan, ketemu sama Tuhan mampus lo," Sarkas Shienna menunjuk lurus ke arah wajah Dikta.


"Enggak usah ngatain bisa?"


"YANG NGATAIN DULUAN SIAPA BEGO!"


"Kok lo malah galakin gue?"


"Soalnya elo itu manusia yang enggak tau adab. Lo sopan gue sopan, lo senggol, gue hajar. Jangan mentang-mentang gue cewek lo pikir gue enggak bisa bela diri apa."


"Cepetan! Mau ngomong apaan, duduk samping gue!" Perintah Shienna tegas.


Ini mohon maaf pada awalnya Dikta merasa ingin memerankan karakter jahat dan hendak marah, berbalik sekali sekarang. Ternyata Shienna jauh lebih jahat dan galak daripada Dikta. Seharusnya Shienna yang menjadi Kakaknya, bukan si Ten kalau tahu begini aslinya.


Dikta duduk sambil melepaskan tasnya. "Enggak usah galak-galak, bisa?"


"Enggak usah maki-maki kakak gue, bisa?"


"Enggak bisa."


"Yaudah sama, gue juga enggak bisa buat kaga hajar elo, tangan gue gatel nih. Mau tangan kanan apa tangan kiri?"


Sebelum Dikta bertanya gadis garang itu langsung menjelaskan permasalahan antara kamu dan kakaknya. Tanpa perlu susah payah Dikta bertanya, Shienna sudah jelas lebih dulu menjelaskan, persis seperti Hendery menjelaskan ke pada dirimu ketika kemarin-kemarin.


Pada mulanya Dikta keberatan jika dianggap 'orang ketiga' yang hadir dalam hubungan mereka. Dan hendak protes bahkan memaki, terapi langsung ditamparnya mulut Dikta oleh Shienna, lumayan keras ketika mendengar suara tamparannya, sambil memaki.


"BOCAH KOPLOK! DENGERIN DULU!"


Oke Dikta beneran takut sama Shienna, cewek yang satu ini benar-benar bukan cewek sembarang cewek. Jika masih saja melawan sepertinya pulang-pulang nyawa Dikta sedikit terancam.


"Lo paham kan posisi mereka kaya gimana? Bahkan beberapa hari ke belakang gue liat (Y/n) mulai ngejar kakak gue lagi macam dulu kala, bocah gendeng emang."


NCT Husband Series 💚 TEN 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang