Terjebak macet bukanlah hal yang aneh terjadi, seakan sudah menjadi makanan sehari – hari. Apalagi untuk orang semacam Ten dan Hendery yang sudah sering berlalu lalang di jalan – jalan. Mencari ide kemana – mana untuk tugas mereka. Berkeliling kota dengan yang lain.
Debu dan asap dari kendaraan sudah menjadi hal biasa yang mereka rasakan. Apalagi macet seperti sore hari menjelang malam ini.
Tapi sore ini nyatanya serasa berbeda, bukan karena mendung apalagi suara bising dari kendaraan. Tapi rasanya ada yang aneh dan salah. Itu menurut apa yang Ten rasakan.
“ Ini bisa – bisa kita telat bang buat kumpul sama anak – anak yang lain. “
“ Lah elo sih kenapa lewat jalan sini, kenapa enggak lewat jalan tikus aja. Kan udah gue kasih tau juga. “
“ Gue lupa bang, tadi kelewatan. Udahlah ini lama banget pasti, bisa sambil ngopi buka instagram juga kayaknya. “
Ten hanya membuang nafas gusar, menatap keluar jendelan seakan bertanya – tanya kapan waktunya air yang sudah dibendung oleh awan itu akan turun menyapa para manusia di bumi.
Tepukan kencang di bahu Ten yang diberikan oleh Hendery membuat mulut Ten secara reflek memberikan sebuah ucapan yang lebih tepatnya memisuh sih sebenarnya.
“ Apaan sih ! “
“ Lo masih ada kontak sama itu anak ? si adek gemes ? “
“ Adek gemes apaan ? Kita cuman beda 2 tahun doang. “
“ Ya tetep aja masuknya kan adek kelas elah bang. “
“ Kenapa emang sama dia ? “
“ Dia baru aja lulus ya ? “
“ Maksudnya ? “
“ Pawidya elah, nih di storiesnya barusan gue liat “ ujar Hendery sambil memperlihatkan hp nya.
“ Hah ? “
“ Kenapa jadi hah sih ? “
“ Astagfirllah. Hp gue mana Heng ? Hp gue “ panik Ten.
“ Kenapa jadi lo yang panik gini ? “
“ Gue janji sama dia buat dateng hari ini tapiㅡ“
“ Tapi lo malah dateng ke acara ulang tahunya si kak Krissie. Anjir sekali wahai dikau bang. Wow. “
“ Sumpah Heng gue lupa. “
Ten langsung panik mencari hp nya yang tertinggal di mobil Hendery. Maka alasan kenapa dia susah untuk di hubungi, ya karena cowok itu lupa untuk membawa hp nya, malah meninggalkan benda penting itu begitu saja di dalam mobil.
Sebenarnya Ten tau kok hp dia tertinggal. Tapi bilangnya,
“ Heng, hp gue ketinggalan nih di mobil elo. “
“ Yaudah nih kuncinya ambil sono. “
“ Udahlah biarin. Lagian acaranya juga enggak bakalan lama kan. “
Iya enggak lama kok, dari siang sampai sore baru pada bubaran anak – anaknya.
Ten sadar sekarang dia terlalu menyepelekan benda kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 TEN 💚
FanficGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Ten? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Ten. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh cinta...