SELAMAT PAGI WAHAI ADEK TERSAYANG 😘Harusnya gw update kemarin, cuman karena ada sedikit yang dirombak, jadi mohon maaf baru update sekarang.
Adekkkkkkk, lapak ini update jangan lupa absen deeekkkkkkkk 🤣
HAPPY READING 💚❤️
🍁🍁🍁
Jikalau Ten memiliki kesempatan serta diperbolehkan, maka ada sebuah pertanyaan yang sama seperti banyaknya orang-orang yang hendak bertanya tentang dirimu. Namun pertanyaan itu ragu untuk Ten tanyakan, sebab karena satu hal. Yaitu bisa membuat kamu mampu untuk menjawabnya.
Pun, Ten takutnya pertanyaan itu malah justru jatuhnya enggak sopan. Mau gimanapun, Ten punya sisi pemikiran, mana yang termasuk privasi orang tersebut, mana yang terbilang sopan untuk ditanyakan.
Selama dia hidup, selama dia dekat denganmu, dan selama ini Ten sadar ada hal yang berbeda dari kalian berdua. Dari cara pandang Ten yang berbeda dari banyaknya orang, apalagi kamu. Dia lebih sering berpikir dari dua sisi berbeda dan sebab serta akibatnya. Sedangkan kamu, selalu memiliki pemikiran yang berlawanan arah dengannya.
Itu adalah salah satu alasan mengapa Ten enggak bisa melamar kamu secepatnya. Selain karena dia yang masih mau memberikan kamu waktu bersenang-senang selama sendirian tanpa terganggu dengan sebuah hubungan.
Yang Ten sadari yaitu, dunia ketika kita masih sendiri, dan dunia kita setelah menikah itu ada yang berbeda. Termasuk, ketika kita telah memiliki anak.
Dari yang dulunya masih haha-hehe bareng teman, nongkrong sana sini tanpa mikirin kendala, beli baju atau makanan serta minuman yang kita mau. Tapi setelah mempunyai anak, itu semua tuh enggak bisa didapatkan dengan mudah.
Dikit-dikit pasti kepikiran sama anak. Terkecuali jika sosok ibunya adalah ibu yang enggak bertanggung jawab dan menelantarkan anaknya begitu aja. Iya memang, masih ada orang lain yang mau bantuin. Misalkan neneknya, tapi tetap aja beliau neneknya, bukan orang tuanya.
Pada intinya, walaupun kita tetap bisa melakukan itu semua, namun pasti rasanya berbeda karena posisinya telah menikah dan memiliki anak.
Itu yang membuat Ten, berpikir matang soal menikah. Enggak asal dia ujug-ujug datang ke rumah kamu, langsung lamar ajak menikah. Enggak cuy, enggak semudah itu hey!
Pemikiran itu pada akhirnya kembali muncul ketika Ten melihat sosok dirimu yang tengah bekerja sekarang, hampir memasuki jam malam. Bahkan Shienna aja yang jadi bosnya enggak ada di kantor enggak tahu pergi ke mana. Meninggalkan kamu seorang diri bekerja, benar-benar seorang diri.
Ten sebenarnya udah pulang, namun dia beralaskan ada beberapa pekerjaan tambahan. Padahal kenyataanya ya enggak ada. Cuman mau nemenin kamu bekerja doang.
Tok! Tok! Tok!
Dengan sigap kamu menengok ke arah sumber suara, memperlihatkan deretan gigi sambil tersenyum lebar. "Kakak belum pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 TEN 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Ten? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Ten. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh cinta...