🍁 셋 🍁

17.5K 3.2K 606
                                    




Kamu pikir ajakan nya tempo kemarin cuman sekedar omongan belaka, cuman sekedar gurauan semata. Ternyata memang benar terjadi seperti sekarang juga.



Kaget, bangga, seneng, deg - degan. Semuanya kamu bisa rasain itu. Bener - bener gila sih ini wah berawal dari base twitter. Bisa deket macam ini.



Di tambah makin ga karuan pas liat kakak yang satu ini. Lagi - lagi tampilan nya berhasil memikat dirimu untuk kesekian kalinya.

Pernah ga ya ini orang ganteng nya di kontrol gitu, kasian sama jantung kamu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernah ga ya ini orang ganteng nya di kontrol gitu, kasian sama jantung kamu ini.



Dan kamu juga ga kasih tau Sinbi serta Dahyun tentang rencana 'jalan' mu ini dengan kak Ten. Kalo mereka tau yang ada bakalan ngerusuh.



Oh tentu kamu juga ga mau acara bagus kaya gini dirusak. Bisa - bisa nya nanti rencana pepet - memepet kak Ten gagal dong.



" Mau liat kemana dulu dek ? "



" Ke stan seninya dulu aja kak. Pengen liat - liat. "



" Suka seni juga ? "



" Eem. Malah cita - cita gue mau jadi designer terkenal. Pengen punya butik sendiri. "



" Bagus dong udah rencanain buat masa depan. "



Padahal kamu juga punya rencana lain buat dimasa depan. Ya salah satunya bisa jadi seseorang yang disayangi sama cowok yang ada di sebelahmu ini.



Cita - cita baru yang mulai dari kemarin sudah kamu laksanain.



" Kakak suka dunia fotografi juga ? "



" Iya, suka aja bagiin momen kaya gini. Biar jadi kenang - kenangan. "



" Berarti nanti kakak juga harus fotoin gue ya. Biar jadi kenang - kenangan. Siapa tau jadi kenangan terindah hehe. "



Ten tertawa lebar sambil mengusap kepalamu dengan pelan,



" Bisa aja sih dek. "



Baru ketika kamu beranjak lebih masuk lagi untuk melihat - lihat stan. Salah satu band favoritmu naik keatas panggung untuk menghibur penonton yang sudah banyak berkerumunan.



" KAKAK - KAKAK ! ENAM HARI UDAH MAU TAMPIL ! KITA LIAT ITU AJA. "



Tanpa babibu lagi kamu langsung berlari ke arah panggung. Dan tanpa sadar pula kamu mengandeng tangan cowok yang sekarang sedang tersenyum melihat tingkah lakumu itu.



Tapi karena telat, kamu tidak bisa sampai mendekat ke arah panggung. Banyak orang yang lebih dulu berkerumun bahkan berebutan untuk bisa sampai kedepan panggung sana.



Karena badanmu yang sedikit kecil dari mereka alhasil sering tersingkir. Yang mana kamu jadi capek sendiri. Dempet sana, dempet sini tetap aja. Malah ga bisa.



Dan lagi - lagi kalau kamu ga di tolong, di tarik sama Ten bakalan kehabisan nafas, berujung pingsan di tempat.



Ten yang melihat kamu cemberut cuman bisa memberikan elusan pada kepalamu.



" Udah ga usah liat sampe kedepan. Dari sini aja masih bisa keliatan. "



" Tapi tuh kak ! Sensasi nya beda. "



" Daripada elo kenapa - napa. Cari aman aja udah. "



Kamu ga berani ngebantah. Toh yang di omongin juga bener adanya. Ketimbang kamu yang kenapa - napa.



Dari sisimu yang melihat kearah Ten. Subhanallah ini pahatan nya sempurna sekali.



Kalo bisa nikah sama dia. Fix sih kamu mmeperbaiki keturunan. Yang nanti siapa tau kalo punya anak hidung nya kaya prosotan TK. Macem bapaknya.



Saat itu juga kamu menggelengkan kepala. Baru deket kaya sekarang aja pikiran nya udah jauh kemana - mana.



Kamu kembali menghadap ke panggung lagi, bisa gila lama - lama kalo liatin kak Ten mulu. Dan beralih kamu untuk berdiri tepat di samping kirinya.



Tapi baru beberapa menit kamu pindah. Ten tau ada hal yang ga beres bakalan terjadi. Dan bener penonton di belakang kalian itu sedikit berbuat onar.



Yang mana membuat Ten sedikit terusik terlebih liat kamu yang masih enjoy dengan musik nya. Dan Ten ga mau rusak itu.



Maka dari itu Ten menarikmu untuk berdiri didepan dia. Seakan Ten yang menjaga bila  terjadi apa - apa.



" Kenapa kak ? "



" Gapapa lanjut nonton aja " ujar Ten dengan kedua tanganya yang masih bertumpu pada bahumu.



Andai orang yang tepat di belakangmu ini paham kalau lagu yang sedang di bawakan oleh band nya ini mewakili perasaanmu.



" I like you. "



" Apa dek ? "



" Ah ga kak. Itu judul lagunya i like you. "



" Oh kirain ada apa. "



Iya ga ada apa - apa. Cuman hati kamu doang yang kenapa - napa.



" You were beautiful. "



" Hah ? Apanya kak ? "



Ten cuman menggelengkan kepalanya. Sambil tersenyum begitu manisnya,



" Gapapa itu lagu mereka selanjutnya. "









































































TBC

Kok gemes sih 🤧

NCT Husband Series 💚 TEN 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang