Pernah merasakan yang namanya 'bisu-bisuan' sama pasangan?
Kalau belum, coba deh sesekali ajak pasangan main permainan itu. Rasanya wah mantap sekali.
Dibilang silent treatment, masuknya enggak benar-benar mendiamkan. Posisinya saling ngomong tapi seperlunya aja.
Kalau Ten masih sering ajak kamu ngobrol. Apalagi kalau sudah berdua di dalam kamar. Dan Ten itu paling suka kalau kamu bantu dia buat keringin rambutnya yang basah sehabis mandi.
Tapi karena kamu tengah diam alias merajuk, Ten jadi enggak berani macam-macam.
Walaupun godaan kamu itu berat banget karena subhanallah, masyaallah, tabarakallah sekali ya kalau lihat suami sendiri cuman pakai handuk doang keluar dari kamar mandi.
Aduh, itu rasanya gemes-gemes mau terkam gitu. Tapi kan lagi merajuk, jadi harus jaga image dan tahan godaan.
Awalnya sih cuman niatan mau bertahan tiga harian aja. Tapi kok Ten enggak ada kata maaf sama sekali? Kok dia enggak juga berupaya untuk membujuk kamu dengan kata-kata klarifikasinya.
Kamu paham, sangat paham. Niat suamimu itu mau bagaimana. Tapi kata dan kalimatnya ada yang salah.
Istri mana yang enggak marah ketika dibanding-bandingkan dengan wanita lain? Bahkan jatuhnya itu sama wanita yang dulu pernah digosipkan dekat.
Kamu masih urus keperluan Ten untuk kerja dan bantuin masak. Kadang bawa bekal entah untuk sarapan atau makan siang. Kalau pergi kerja pun, kadang kala sama Ten, kadang kala sama Shienna.
Makanya pihak keluarga Ten dan anak-anak kantor suka bingung. Kalian itu berantem apa enggak aslinya?
Jaga jarak masih perhatian.
Baik-baik aja kesannya kaya orang lagi berantem.
"Enggak baik kalau kelamaan berantem sama suami. Kata gue caranya ada dua. Lo mau ngomong saling meluruskan. Atau baku hantam sekalian?" cecar Shienna.
Oh adik ipar yang satu ini...
"Apa susahnya komunikasi?"
"Na, lo nikah dulu biar tahu rasanya jadi posisi seorang istri itu gimana," timpalmu.
"Gue mau jadi aunty rich dulu. Eh, tapi gue sudah jadi authy rich enggak sih? Gue sudah kaya, tinggal jadi aunty nya aja yang belum."
"Suka-suka keluarga Basupati deh ya. Bercandanya sama orang kaya, suka enggak paham."
Shienna menendang kursimu dengan pelan. "Lo juga sama kali, menantunya keluarga Basupati. Lagian kenapa sih awal mulanya berantem? Jangan bilang masalah sepele."
"Namanya juga ujian hidup, ada aja berantemnya. Kalau enggak begini enggak ad pengalaman," balasmu.
"Jangan kaya manhwa-manhwa yang gue baca deh. Antara male lead sama female lead punya komunikasi yang buruk. Masalah besar itu berawal dari masalah kecil yang disepelekan, Kakak Ipar," sindir Shienna.
Oh baru tahu kamu ternyata Adik Ipar penyuka para manusia gepeng begitu.
"Jad, Na. Lo penyuka tim gepeng? Pilih tim roti putih atau tim roti cokelat?"
"Chammak Challo di otak gue belum tergantikan," jawab Shienna.
"Belum tergantikan karena lagunya apa karena wleo-wleo nya ini?" sindirmu balik, enak aja Adik Ipar melulu yang sindir kamu. Gantian dong biar adil.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 TEN 💚
Fiksi PenggemarGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Ten? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Ten. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh cinta...
