Jadikan Aku Satu-Satunya Bukan Salah Satunya

20 13 3
                                    

Sesuatu yang indah belum tentu selamanya indah. Dan yang berharga belum tentu selamanya berharga. Jangan merasa paling penting di kehidupan seseorang, karena hati manusia bisa berubah kapan saja.

"Ni minum," Susan menyodorkan dua botol akua. "Kenapa di hukum?"

Reno menjelaskan musibah yang menimpanya dengan Alvin.

Susan hanya mengangguk-anggukan kepala. Susan pun menyodorkan sebungkus nasi goreng ke Alvin.

"Thanks," ujar Alvin pada Susan.

"Alvin doang yang di kasi makanan?," cloteh Reno pada Susan.

"Eum aku beli nya cuman satu porsi. Tapi ini aku punya siomay, buat kamu saja," sambil memberikan siomay tersebut.

"Beneran nih?," tanya Reno memastikan.

Susan mengangguk, dan duduk di dekat Alvin.

Alvin pun menggeser posisi duduknya lebih dekat dengan Susan.

"buka mulut," ujar Alvin sambil menyodorkan sendok yang berisi Nasi goreng dan telur ke arah mulut Susan.

"Aku sudah makan."

"Aaaaa," ujar Alvin lagi. Akhirnya Susan pun membuka mulutnya dan melahap makanan yang di suapi Alvin.

mereka pun makan bersama saling menyuapi satu sama lain.

"Yayang Alvin, abang Reno juga mau di suapin dong," goda Reno pada Alvin.

"Abang Reno lapar? Ya sudah biar yayang Alvin suapin ya," Alvin melanjutkan drama yang di buat Reno.

"Aaaa ... buka mulutnya," Reno membuka mulutnya dan sendok yang arah nya ke mulut Reno di putar balik jadi ke arah Alvin.

Dan Alvin melahap nya sendiri.

"Iii yayang Alvin jahat" ujar Reno sambil di manyun-manyun kan bibirnya.

"Najiss," ucap Alvin. Di susul dengan tawa Susan dan Reno.

"Ko jadi aku yang merinding ya," cibir Susan yang berlaga geli.

"Pergi Sana ganggu saja," usir Alvin pada Reno.

"Ko yayang Alvin galak sih Sama abang Reno," godanya lagi.

Alvin pun mencopotkan sepatunya untuk di lemparkan ke arah Reno, tapi untungnya Reno buru-buru lari menjauh Dari mereka. Jika tidak, mungkin sepatunya sudah melayang ke arah Reno dan menimpugnya tepat di bagian kepala.

Susan hanya tertawa melihat tingkah mereka.

Sebelumnya, waktu di kantin saat beli makanan untuk Alvin, Susan tidak sengaja mendengar obrolan siswa kelas IPA 2.

Susan pun mengingat kembali percakapan mereka.

"Eh tadi gue denger akan ada murid pindahan," ujar salah satu Dari mereka.

"Siapa?"

"Gak tahu, tadi gue denger obrolan Alvin Sama Reno di kelas, kayanya sih perempuan, soalnya mereka ngebahas tentang masalalu gitu."

"Kalo tidak salah, namanya Nina."

Teg, hati Alexa merasa sesak setelah mendengar nama Nina.

Hatinya menjadi tak karuan, jika memang benar Nina satu sekolah dengannya apa yang akan terjadi, apa mungkin Nina dan Alvin akan bersatu kembali.

Tapi Susan berusaha untuk bersikap biasa saja, ia berusaha untuk pura-pura tidak mendengar Dan pura-pura tidak tahu.

Sebenarnya mereka tidak tahu kalo disana ada Susan yang sedang menguping pembicaraan mereka.

Tentang Kita (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang