[2] loveless, jaerosé.

log 5

point of view: jung jaehyun

"Permisi, presdir Jung."

Biasalah, gua lagi asik merajut mimpi dengan cara tidur, pasti ada aja yang ngeganggu. Dan itu ngga cuma sekali dua kali doang. Tapi setiap hari, pasti ada aja yang ganggu.

"Masuk lah, saya di dalam." jawab gua, pada sang manager, Chaeyeon.

"Mau ngomongin apa, hm?" tanya gua.

"Tadi tuan Eunwoo datang, lalu menyuruh saya untuk mengajak tuan jung untuk mengikuti program akhir rapat kali ini."

Gua mengangguk paham, mengingat bahwa Rosé juga pasti akan mengikuti rapat kali ini, "Siapkan tuxedo untuk rapat kali ini."

"Kalau bisa yang paling menarik dan cocok dengan badan saya. Terimakasih, Yeon." akhir gua.

Chaeyeon cuma ngejawab dengan kikikan kecil, "Mau ketemu mantan ya, Jae?"

Yang paham kisah cinta gua selama ini hanya Chaeyeon doang, karena gue sama Rosé juga sama sama janji buat ngga ngungkap pernikahan kami ke publik.

"Panggil saya dengan formal bisa? kita lagi di kantor." jawab gua sinis, dan Chaeyeon hanya mengangguk paham.

Dikeadaan kayak begini cuma bikin gua makin canggung. Karena, chaeyeon juga statusnya sebagai orang yang spesial menurut gua.

Tapi tetep aja, gua harus jaga jarak kalau lagi di kantor. Dan sedihnya, Chaeyeon ngga menyukai keadaan kayak begini kalau lagi sama gua. Dia cuma mau kebebasan.

"Ya sudah, saya izin pamit ya, Tuan."

Lalu gua mengangguk. Dan bergegas mempersiapkan diri untuk rapat akhir program kali ini.

point of view: roseanné park

Di rapat kali ini, dipenuhi dengan keheningan. Gue biasanya ngga pernah seserius ini buat nanggepin rapat.