log 20

6.5K 762 158
                                    

point of view: author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





point of view: author






















malam itu, jaehyun kembali mengantarkan sang anak kembali ke kamar apartment milik keluarganya, rosie.






tepat di depan pintu apartment, keduanya berdiri saling menatap satu sama lain.






"masuklah, na. jangan lupa gosok gigi, cuci muka sebelum tidur. papa langsung balik ke atas aja, ya?" ucap jaehyun, maniknya menatap surai anaknya tulus.






yang diajak berbicara pun mengangguk, "iya, papa. have a nice dream. i love you pa, you are the best father i ever have." ia memamerkan senyumannya yang tulus. sebenarnya kalimat tersebut sering ia lontarkan kepada sang ibu setiap ia mau tidur.








"papa.." panggil sang anak menuju kepada ayahnya, jaehyun pun sedikit membungkukan badannya; "iya? kenapa nak?"










"let's do pinky promise with me," jaemin lebih dahulu mengangkat jari kelingkingnya ke udara, "please don't ever leave me again." tatapannya memohon.










hanya beberapa kalimat yang jaemin sebutkan, namun rasa sakitnya bertubi tubi yang jaehyun rasakan.










jaehyun menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking milik sang anak, "sure. tapi papa minta maaf, ya?"









"papa minta maaf kenapa?"












"maaf karena papa ngga bisa jadi contoh yang baik buat kamu, jaemin. terkesan dramatis, tapi apakah papa sosok ayah yang buruk buat kamu, na? intinya, apapun keburukan papa yang pernah dilakuin, jangan pernah dicontoh ya nak." jaehyun menghembuskan nafasnya kasar.










nana terdiam menatap sang ayah yang berada di hadapan pintu.















"jung jaemin. kalau suatu saat posisi papa tergantikan. jangan pernah lupain kehadiran papa ya?"











telapak tangan jaehyun terangkat, ia gunakan untuk mengusap punggung buah hatinya.




telapak tangan jaehyun terangkat, ia gunakan untuk mengusap punggung buah hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] loveless, jaerosé.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang