log 12

7.8K 1.1K 64
                                    

Gue melihat kehadiran eunwoo di meja makan kantor, lekas gue berjalan menemuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Gue melihat kehadiran eunwoo di meja makan kantor, lekas gue berjalan menemuinya.




"Permisi Tuan Eunwoo yang terhormat, bisa kita berbicara sebentar?" tanya gue sopan, karena disaat jam kerja bisa dipastikan karyawan berkeliaran dimana mana.




Serta diperusahaan ini, sangat menjunjung tinggi kesopanan, itu alasan kenapa gue selalu takut buat ngobrol santai bareng Eunwoo.





Gue menarik tangannya sampai ke suatu tempat yang berada di luar gedung perusahaan, yang otomatis gue aman buat berbicara panjang sama dia.





"Kita kapan habis kontrak kerjasama bareng perusahaan Jaehyun ya, Kak?" tanya gue.





"Mungkin dua atau tiga minggu lagi, dek. Kenapa memangnya?"





"Ngga apa apa. Anyway, kemarin kamu sempet share contact milikku ke Jaehyun, ya?" tanya gue memastikan. Dan Eunwoo mengangguk lucu.





Eunwoo tersenyum nakal, "Jangan bilang kalau si Jaehyun ternyata ayah dari anak anak kamu.." gue menyahutinya langsung tertawa renyah.




Eunwoo tuh memang tau kalau gue punya anak, tapi dia ngga tau siapa bapak dari anak anak gue. Dan sekarang dia malah suudzon kalau mantan suami gue si Jaehyun.



.. tapi 'kan memang bener dia sih.



"Kan udah aku bilang, kalau aku ngga pernah ketemu mantan suamiku lagi. Jangan buat hoax ah, kak!" pekik gue, tapi Eunwoo ternyata cuma bercanda.



"Ahaha. Bercanda doang, kamu nanggepinnya serius banget. Lagian juga, Jaehyun juga sudah tunangan. ngga mungkin juga dia pernah nikah sebelumnya." balas Eunwoo.



Gue cuma menangguk seakan setuju, "Emang tau darimana dia beneran mau tunangan?"



"Kan saya sahabat dia, Ros. saya tau semuanya tentang dia."


Gue bergumam dalam hati, "Tapi lo ngga tau kalau faktanya dia pernah nikah sama gue, Woo. lo ga tau semuanya, jangan bertingkah kalau lu tau."


"Dan rumor tentang tunangan mereka berdua, itu bener kok, Ros. Karyawan perusahaan dia banyak yang ngga setuju. Tapi itu sudah kejadian, kok. Mau digimanain lagi?"


Gue cuma menahan kerapuhan dengan senyuman tulus, berharap Eunwoo berhenti melanjutkan cerita menyakitkan kali ini.



Percakapan kita kembali hening.


"Woo." panggil gue, yang gue panggil pun menoleh sembari mengangkat salah satu alisnya.




"Apa yang lo lakuin kalau liat orang yang lo sayang ternyata udah milih pasangan hidupnya sendiri?" gue melontarkan pertanyaan kepadanya, ".. Yang ternyata bukan diri lo."












[2] loveless, jaerosé.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang