Di hari minggu yang cerah ini, Ara, Elsa dan Daffa sudah berada di rumah Diva. Seperti kata Diva kemarin dia harus pindah rumah dan ikut dengan kedua orang tuanya.
"Lo jangan lupain gue ya Div" ucap Elsa sambil memeluk Diva.
"Iya, kalian juga jaga diri baik-baik ya, terutama lo Ra, kalau si Raka sama si Ina gangguin lo, lo bales aja jangan diem aja" ucap Diva sambil memeluk Ara.
"Hemm" balas Ara.
"Jangan rindu ok, kita masih bisa kabar-kabaran lewat grup chat" ucap Diva lagi sebelum masuk ke dalam mobil.
"Iya" balas Ara dan Elsa.
"Bye bye, sekali lagi gue minta maaf ya" lirih Diva, tak terasa air matanya kini sudah membasahi pipinya.
"Gak usah nangis, lo itu udah jelek tambah jelek tau gak" ucap Daffa yang langsung mendapat pukulan dari Diva.
"Awas ya lo Daffa, lain kali gue bakal balas lo" ucap Diva dengan tatapan tajamnya.
"Balas aja kalau berani" balas Daffa yang hanya tersenyum meremehkan.
Baru saja Diva ingin memukul Daffa lagi, tapi Ara menghentikannya.
"Dah lah Div, biarin aja si Daffa mah nanti biar gue yang balas dia".
Mendengar perkataan Ara diva pun hanya mengangguk lalu memasuki mobilnya. Karena kedua orang tuanya juga sudah menunggunya."Tante sama om pergi dulu yah" ucap mamahnya Div sambil tersenyum.
"Iya tante, hati-hati ya" balas Elsa dan Ara.
"Bye byeeee" ucap Diva melambaikan tangannya lalu papahnya langsung menjalankan mobilnya meninggalkan mereka.
"Kita tinggal berdua Ra" lirih Elsa lalu memeluk tubuh Ara dari samping.
"Tenang aja masih ada gue" ucap Daffa sambil tersenyum.
"Males gue liat muka lo Daf" ucap Ara lalu berjalan meninggalkan rumah Diva bersama Elsa.
Daffa pun hanya tersenyum lalu mengikuti mereka.
.......
Keesokan harinya.
Di hari senin ini, adalah hari pertama bagi Ara dan Elsa tanpa kehadiran Diva.
Sebenarnya Elsa agak malas untuk sekolah, tapi Ara memaksanya untuk sekolah.
Sedih boleh tapi jangan sampai bolos sekolah gak baik,itu kata Ara.Dan berakhirlah mereka berdua duduk di kursinya masing-masing. Karena Diva gak ada jadi Elsa kini duduk di sebelah Ara.
"Si Daffa belum datang yah?" ucap Elsa.
"Kenapa emangnya, kangen lu?" balas Ara.
"Bukan gitu, najis banget gue kangen sama dia, tapi ya heran aja biasanya dia kan udah datang jam segini"
"Kesiangan kali" balas Ara seadanya.
"Ra?" ucap Elsa lalu menatap wajah Ara.
"Hemm"
"Si Raka apa kabar?"
"Napa lo jadi nanyain dia sama gue, gue kagak tau lah"
"Gue kagak liat lagi dia gangguin lo"
"Kagak tau gue" balas Ara yang masih fokus sama Buku-bukunya yang sedang dia baca.
"Lo beneran gak ada rasa sedikit pun sama Raka, padahal dia tuh populer banget loh di sekolah kita ini"
"Gak ada niatan" balas Ara dingin.
"Awas loh Ra nanti lo yang suka sama dia"
"Hemmm"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY KU - (On Going)
Ficção Adolescente"Gue suka sama lo" ucap Raka yang tiba - tiba tanpa memperdulikan orang orang yang melihatnya. Semua teman - teman kelasnya pun hanya terdiam mendengar penuturan Raka. "Sumpah gue malu banget" lirih Ara dengan muka malunya setelah mendengar apa y...