"Maksud lo apaan ran, bilang ke Raka kalau gue yang nyuruh lu buat ngomong ke om Aldi?" ucap Ina yang kini wajahnya tampak serius.
Dia tak perduli bahwa sekarang Gibran sedang di obati karena lupa lebamnya hasil karya seorang Raka, yang ia permasalahkan disini apa yang sebenarnya terjadi hingga Raka marah kepada Ina.
"Gue bener-bener gak tahu apa-apa, kemarin sore gue ketemu sama om Aldi dan gue di suruh ngomong kalau Raka itu pacaran sama Ara"
Flashback
Terlihat Gibran yang sedang membeli makanan bersama dengan Iva. Sehabis pulang sekolah, Iva meminta Gibran untuk menemaninya membeli makanan dan mereka juga pulang bareng karena memang mereka itu tetanggaan.
"Udah kan beli makannnya, langsung pulang aja" ucap Gibran yang melihat Iva keluar dari minimarket.
"Iya" ucap Iva.
"Ehh itu kayaknya om Aldi yah" ucap Gibran yang melihat Aldi memasuki minimarket.
"Om aldi papahnya Ara"
"Iya, ya udah pulang aja yu" ajak Gibran.
"Lo gak mau nemuin papahnya Ara dulu?" tanya Iva.
"Mau ngapain? Gue gak punya urusan sama bokapnya si Ara"
"Dihh lo kan sahabatnya si Raka, temuin bokapnya Ara gih, bilang kalau Raka pacaran sama Ara, tadi di sekolah Ina nyuruh gitu" ucap Iva.
Gibran pun hanya menatap bingung ke arah Iva.
"Beneran Ina nyuruh gitu?""Gue beneran, Ina nyuruh gue buat ngomong itu sama bokap nyokapnya Ara, biar si Raka dapat restu katanya, dan sekarang lo aja gih yang bilang"
"Iya juga sih kalau gue ngomong sama om Aldi siapa tahu nanti dia bakal restuin Raka ya kan"
"Iyalah ya udah gih sana samperin mumpung belum pergi tuh dianya"
"Iya" balas Gibran lalu berjalan menghampiri papahnya Ara yang kini ingin memasuki mobilnya lagi setelah keluar dari minimarket.
"Om tunggu" ucap Gibran.
Aldi pun langsung membalikan badannya melihat ke arah Gibran.
"Ehh kamu kan temen sekelasnya Ara ya?" tanya Aldi.
"Iya om, saya Gibran" balas Gibran tersenyum canggung.
"Ada apa ya?" tanya Aldi.
"Emm gini om, saya cuman mau ngasih tau kalau Ara itu punya pacar" ucap Gibran to the point yang langsung mendapat tatapan tak suka dari Aldi.
"Maksudnya?" tanya Aldi.
"Iya om Ara pacaran sama Raka, baru baru ini sih mereka pacaran"
"Trus kamu nyamperin saya cuman mau ngasih tau itu doang gitu?"
"Emm iya sih om, ya supaya Raka dapat restu gitu dari om, om restuin mereka kan?" ucap Gibran canggung dan sedikit gugup karena melihat ekspresi wajah Aldi yang kini mulai tidak bersahabat.
"Makasih infonya, saya permisi dulu" ucap Aldi lalu memasuki mobilnya dan langsung meninggalkan Gibran yang hanya mematung.
"Kok papahnya Ara langsung pergi sih, dia kan belum jawab ngerestuin apa engga nya" monolog Gibran.
"Weyy malah bengong, gimana lancar kan?" tanya Iva menepuk bahu Gibran.
"Lancar sih tapi tadi om Aldi langsung pergi gitu aja" balas Gibran.
"Udah lah yang penting lo udah ngomong gitu, kuyy pulang" ajak Iva.
"Hemm" balas Gibran lalu mereka pun langsung pulang menaiki motor Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAISY KU - (On Going)
Teen Fiction"Gue suka sama lo" ucap Raka yang tiba - tiba tanpa memperdulikan orang orang yang melihatnya. Semua teman - teman kelasnya pun hanya terdiam mendengar penuturan Raka. "Sumpah gue malu banget" lirih Ara dengan muka malunya setelah mendengar apa y...