38. Mulai Gengsi

1.5K 328 47
                                    




"Kenapa sih doi?" Tanya Bobby ke Bintang saat lelaki itu baru duduk di sofa fable club house ini.

"Gak tau gue, mau gue larang mabok juga hak dia kan" Jawab Bintang yang masih menuangkan cairan alkohol ke gelas kecil bening milik Jeffrey.

Bobby yang tadinya ingin minum juga terhalang setelah melihat betapa berantakan temannya ini "Bikin dia mabok sampai pingsan terus langsung kita bawa balik"

"Bawa balik kemana? Rumah lo?" tanya Bintang

"Lah kenapa ga rumah dia aja?" Bobby heran dengan Bintang, kenapa jadi Jeffrey dibawa kerumahnya.

"Nyokap dia ada dirumah, yakali kita bawa dia mabok gini" ujar Bintang

"Bawa ke apart gue aja" Johnny yang baru bergabung di meja sembari membawa sebuah kantong berisi air mineral.

Bobby menoleh ke arah Johnny yang basah keringat "Habis ngapain lo?"

"Main basket" jawab Johnny cepat.

Ketiga lelaki itu kemudian menunggu Jeffrey sampai benar-benar pingsan, setelah itu mereka pulang bersama.

Sesampai di apartemen milik Johnny, Jeffrey langsung terbaring di sofa ruang tengah. Sepanjang perjalanan pulang tadi mereka bertiga sempat berdiskusi apa yang membuat Jeffrey seperti ini, Bintang yang berasumsi jika Jeffrey bermasalah dengan orang tuanya, Bobby yang memilih tidak tau sedangkan Johnny yakin Jeffrey seperti ini dikarenakan mantan kekasihnya.

---

Rasa pegal menjalar di area leher lelaki itu akibat posisi tidur di sofa. Sinar matahari yang masuk melalui jendela semakin membuat lelaki itu terbangun dari tidurnya. Saat bangun tidur, rasa sakit menyerang kepala miliknya, seketika lelaki sadar apa yang telah dilakukannya tadi malam.

Kepala lelaki itu menoleh ke kiri dan kanan. Saat menemukan bola basket yang terletak di ujung tembok lelaki itu mengetahui dimana dia telah menginap semalam.

"Cepet nih minum" sebuah tangan mengulurkan segelas air putih di hadapan wajah Jeffrey.

"Ngapain lo disini?" bukannya mengambil gelas itu, Jeffrey malah menghujani gadis itu dengan pertanyaan sinis.

"Gue disuruh Johnny kesini tadi pagi nungguin lo" jawab Joyce

"Ya kenapa mau? Emang pacar lo ga marah?" Jeffrey kemudian merubah posisi tubuhnya menjadi duduk.

Joyce menoleh ke arah kanan "Tuh pacar gue ikut"

"Dih males banget bawa pacar" ucap Jeffrey setelah meminum air dalam gelas itu.

"Dih emang kenapa kalo gue ga bawa pacar?!" Joyce menatap Jeffrey dengan tatapan menuntut sebuah jawaban.

Jeffrey menoleh ke arah Doni yang sedang membaca sebuah buku, Jeffrey yakin lelaki itu hanya berpura-pura membaca "Kagak kenapa-kenapa" Ujar Jeffrey lalu kembali tidur.

Merasa Jeffrey terlihat sudah sadar, Joyce memutuskan untuk pulang, sebelum pulang juga dia telah memesan makanan untuk Jeffrey agar lelaki itu bisa mengisi perutnya.

Saat Joyce berpamitan pulang Jeffrey enggan mengantar Joyce keluar, badan Jeffrey malas untuk bergerak.

Suara berisik Joyce sudah menghilang pertanda gadis itu sudah keluar dari apartemen. Kini tempat yang di tinggali oleh Jeffrey kembali sunyi.

Kesunyian itu kemudian membawa Jeffrey kembali mengingat kejadian tadi malam saat lelaki itu melihat sepasang kekasih yang bermesraan "Dih males banget" gumam Jeffrey.

TentativeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang