11. Tak Terduga

1.7K 394 59
                                    

"Gimana nih caaa??" Sungut Rosi yang mendekap kedua kakinya di atas ranjang milik Chaca. Saat ini Rosi sedang berada di rumah Chaca. Tadi saat selesai kuliah jam pertama, gadis itu segera mengejar Chaca yang berbeda kelas dengannya untuk nebeng pulang.

Sebenarnya Rosi ada kelas lagi di siang hari tapi dia mengambil jatah bolos. Untuk pertama kali dalam hidup Rosi dia mengambil jatah bolos kuliah untuk hal yang tidak penting seperti ini.

Balik lagi dengan keadaan sekarang. Dimana Chaca tidak memperdulikan Rosi dan fokus mewarnai kukunya.

Satu-satunya teman yang bisa di percaya Rosi saat ini hanyalah Chaca dan Rosi pikir Chaca akan memberikan solusi yang terbaik mengingat Chaca anaknya mengedepankan logika.

"Ca lo tuh ya gue ngomong sama lo" Kesal Rosi namun Chaca kali ini mengambil benda pipih di atas nakas dan mengetikkan sesuatu.

"Gue gak tau mau jawab apa, ini gue lagi mikir sambil kutekan" Jawab Chaca dan kembali melanjutkan kegiatannya itu.

Rosi bingung dan gelisah karena ini beberapa akun di IG sudah mengirimkan pesan-pesan yang tidak enak dibaca, salah satunya seperti menyuruh  Rosi menjauhi Jeffery. Dan yang parah sekali ada yang secara langsung menyerang bentuk tubuh Rosi sebagai ejekan bahwa dirinya tak pantas berdamping dengan Jeffrey. Rosi muak.

"Kalo lo diam gini mending gue dirumah" Rosi turun dari kasur Chaca dan meraih ransel berwarna hitam yang tergantung di belakang pintu kamar Chaca.

Ting!

Chaca terlihat serius membaca sesuatu di ponsel miliknya dan kemudian menoleh ke Rosi "Lo duduk sini"

Dengan langkah malas, Rosi mendekat ke Chaca.

"I think you should join his game" Ujar Chaca sambil meyodorkan ponsel ke Rosi.

Chaca : el

Elvina : tumbenan

Elvina : kenapa?

Chaca :langsung aja ya say ga pake basa basi sana sini

Elvina : yoi ada apa sobat

Chaca : Jeffrey anaknya gimana?

Elvina : pasti ada kaitan sama temen lu kan? Yang kak ros itu

Chaca : Rosi ya nyet bukan kak Ros

Elvina : Jeffrey ya gitu

Elvina : susah gue jelasin orangnya karena dia susah di tebak

Elvina : btw gue mau tanya juga dong

Chaca : apa

Elvina : Temen lo Rosi deket sama Doni?

Chaca : gak tau juga gue, kenapa emang?

Elvina : oh

Chaca : kalo iya, kenapa?

Elvina : kalo iya yah bilang ke temen lo buat jauhin Jeffrey sebelum disakitin

Chaca : apa hubungannya Doni dan Jeffrey sih? Jelasin yang bener

Elvina : rata-rata anak hukum udah tau kalau Jeffrey itu bakalan ngelakuin apapun menyangkut Joyce

Chaca : sumpah gue bingung, kenapa ada Joyce segala

Elvina : jadi Jeffrey itu bucin banget ke Joyce, tapi Joyce bucin ke Doni. Nah terus teman lo dateng tuh diantara Doni dan Joyce

Chaca : anjir kayak wattpad

Elvina : bisa jadi Jeffrey deketin temen lo cuman bikin temen lo jadi agak renggang sama Doni

Chaca : Jeffrey bajingan

Elvina : intinya hati-hati sama Jeffrey, menghindar lebih baik

"Pantes dia tadi malam ketemu gue nyuruh gue jauhin Doni" Ujar Rosi dan terduduk di kasur Chaca dengan tatapan kosong.

"Ini semua gara-gara Tristan.... " Geram Rosi yang udah menekan tombol memanggil di kontak Tristan. Dengan cepat Chaca menghentikan tindakan Rosi "Gila lo! Sabar jangan gegabah"

"Kalo Tristan gak maksa gue buat bantuin hima anak sebelah mungkin gue gak bakalan kenal Doni dan Jeffrey, hidup gue pasti baik-baik aja" Ujar Rosi dengan emosi yang memuncak.

"Tolong ingetin gue kalau beberapa waktu yang lalu ada yang seneng bantuin hima anak fakultas sebelah karena bisa nonton arditho gratis" Sindir Chaca

Rosi terdiam. Ya Rosi memang senang juga jadi panitia karena bisa nonton Arditho nyanyi tanpa bayar tiket alias gratis. Tapi Rosi tidak menyangka akan begini.

"Terus gue harus gimana dong ca?" Rosi terdengar pasrah. Di pikiran Rosi berkecamuk berbagai pemikiran salah satunya ingin menendang keras kaki Jeffrey.

"Sini hp lo" pinta Chaca dengan tatapan serius dan Rosi mengulurkan ponsel kepada Chaca.

"Denger ya ci! Gue sebagai teman lo sakit hati lo dimainin sama nih anak, iyasih dia ganteng tapi gak gini juga. Percuma ganteng tapi gak ada otak" Ujar Chaca mengetik sesuatu di ponsel milik Rosi

"Astaghfirullah Chaca..... " Rosi terdengar kaget mendengar ucapan Chaca barusan yang mengumpat ke Jeffrey.

Chaca terlihat mengambil ponsel miliknya sebentar dan kemudian beralih ke ponsel milik Rosi "Gue bilang sebelumnya kalo lo harus ikut permainan dia juga, lo cukup ngeladenin dia dan kalo bisa lo harus bikin dia baper beneran sama lo, habis itu lo tinggalin deh tuh anak agar hati dan pikiran dia terbuka kalo cewek juga bisa kayak mereka kaum pria!"

Mendengar ucapan Chaca, tampaknya ada sesuatu yang mencurigakan. Dengan cepat Rosi berdiri dan meraih ponsel milik nya dari tangan Chaca "LO NGAPAIN ANJIR???!"

 Dengan cepat Rosi berdiri dan meraih ponsel milik nya dari tangan Chaca "LO NGAPAIN ANJIR???!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ liked by donif_kusuma and mselena
arabellerosiana 🐣


"ANJIR INI UDAH DI LIKE ORANG! CHACA GOBLOKKKK" Rosi heboh dan jemari gadis itu bergerak untuk menghapus postingan itu. Namun tindakan Rosi gagal karena Chaca yang merampas ponsel milik Rosi dan berlari menuju kamar mandi.

Rosi mengejar Chaca yang masuk ke kamar mandi, namun gadis itu tidak bisa masuk ke kamar mandi karena Chaca bergerak mengunci pintu itu. Rosi dengan sebal menggedor pintu "CHACA LO TUH YA! GUE KESINI DATENGIN LO MAU NGURANGIN MASALAH HIDUP GUE TAPI KENAPA LO TAMBAH LAGI SIH ANJENG"



---

Kalo kalian jadi Rosi gimana?

Tim Rosi-Jeffrey

Tim Rosi-Doni

Tim Chaca

Vote dan Comment nya ya yorobun✌
hope you like it!
See you on another part😃

TentativeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang