Deska [on going]

Beginning.

Flashback on

"Tuan, target kita selanjutnya adalah Deska Yermoleyavich."

Joshua menyeringai, target yang sangat istimewa. Keluarga Yermoleyavich adalah salah satu keluarga mafia yang sangat unik juga kaya, ia bisa semakin mendapat pengakuan jika berhasil menuntaskan misi ini; membunuh salah satu anggota keluarga Yermoleyavich.

"Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran dan juga psikopat yang sangat berbahaya, Tuan."

Joshua melihat selembar foto yang diberikan padanya, di dalam foto tampak seorang pria muda yang memakai jas putih khas dokter. Joshua dapat melihat di dalam bola matanya hanya ada kekosongan disana. Hampa.

"Kakak tertuanya yang memimpin keluarga mafia mereka sekarang, Tuan. Sementara saudaranya yang lain berpencar ke beberapa negara berbeda."

Joshua mengangguk, "Selesaikan misi ini dengan cepat."

"Tentu, Tuan, oh satu lagi, setelah aku melacak lokasinya sekarang ia ada di Boston."

"Boston? Bukan kah dia orang Rusia?"

"Untuk itu tidak ada informasi, Tuan."

Joshua tak mengatakan apa-apa lagi, ia lantas segera beranjak dari ruangan.

Flashback off

🔪🔪🔪

Deska membuka mata. Rasa sakit mendera sekujur tubuhnya, terutama di bagian pinggulnya ke bawah. Mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, ia mengerutkan kening karena merasa asing dengan tempat ini yang jelas sekali bukan kamarnya. Deska memejamkan mata sekali lagi, tentu saja. Ia sangat tergoda kemarin dan menyetujui tawaran pria asing itu, jadi disini lah ia berada sekarang di dalam kamar sebuah hotel.

Tunggu dulu.

Deska tak melihat pria itu dimana pun, ia mencoba bangkit dengan menggunakan kedua siku untuk menahan tubuhnya. Setelah duduk bersandar, ia meraba tempat kosong di sebelahnya. Dingin. Artinya pria itu sudah pergi cukup lama, oh, jam berapa sekarang?

Deska melirik jam dinding, jarum menunjuk ke angka 9 pagi. Shit! Deska baru saja akan berdiri, sebelum matanya menangkap sebuah kertas yang terletak di meja kecil sisi tempat tidur. Deska mengambil kertas kecil itu, dan membaca tulisan yang ada disana.

Aku tak akan melupakan malam ini.
Kau sangat manis, hingga membuatku tak tahan dan mengajukan tawaran yang bahkan tak terpikirkan olehku sebelumnya.
Aku meninggalkanmu kali ini
Tapi, aku pastikan kau tak akan lepas dari jangkauanku di pertemuan kita selanjutnya, jadi sampai jumpa...

                                                 Josh

"Bagus, dia pergi setelah meniduriku. Bagus sekali, Deska, selanjutnya apa yang akan kau katakan pada kakakmu?" Deska mencebik dirinya sendiri, terlalu bodoh karena cepat tergoda oleh sentuhan kecil yang diberikan pria itu. Tapi ah, setidaknya ia bercinta dengan pria tampan... dan kuat.

Deska kemudian beranjak ke kamar mandi, sebenarnya ia akan pulang ke Rusia kemarin setelah bermain tapi tamu tak di undang itu datang dan ia malah berakhir di ranjang bersama pria asing. Fuck! Ia baru bisa pulang ke Rusia hari ini, dan percayalah seorang interogator sudah menunggunya disana.