Dirabanya ranjang kosong di sisi.
Tak ada lagi teman tidur tadi malam, teman bergulat hingga dinihari. Kemana Ia pergi. Kalimat sah sore kemarin menandai dua hati telah menjadi suami istri.Dihelanya nafas lelah, dan belum mandi. Subuh terlewat demi sebuah nikmat. Bahagia dan sumringah dengan bergantinya status yang telah lama dinanti. Ia kini bukan sendiri lagi. Penantian lama akhirnya berujung bahagia, Pria nya adalah piala terindah kesabaran.
Ditariknya selimut ke sisi, menutupi ketelanjangan diri. Mata bergerak melihat sesuatu terlipat rapi. Di atas nakas nyaris ke tepi. Kejutan yang terlalu dini. Rasa penasaran membuncah di hati. Dengan senyum lima senti, dibacanya tulisan sang suami
- Aku Ceraikan Kau Pagi Ini -
YOU ARE READING
Pentigraf - Kisah Kisah Pendek
General FictionTulisan tiga paragraf menggambarkan cerita tak banyak kata