Kandang Ayam

21 0 0
                                    

Regat senang sekali menunggui ayam-ayam masuk kandang saat senja. Padahal nenek bilang, senja waktunya Batara Kala memangsa anak kecil. Anak kecil darahnya manis, bisa membuat awet muda. Namun, Regat tidak percaya karena dia bukan anak kecil lagi.

Anak ayam berlompatan riang memasuki kandang, satu per satu mereka masuk, menaiki sebuah titian kayu. Beberapa ekor ditolong Regat untuk masuk. Regat terseyum melihat pemandangan itu. Anak-anak ayam memang manis menawan.

Sudah beberapa hari ini Nenek menghitung jumlah anak ayam yang terus berkurang. Sebaliknya, Regat taktampak di kandang. Setiap senja ia mengurung diri di kamar hingga magrib terlewat baru ia keluar.  Menuju kamar mandi untuk membasuh bibirnya yang penuh dengan darah.

Pentigraf - Kisah Kisah PendekWhere stories live. Discover now