"Ah, Min. Cemen kamu. Cem mana jiwa bushidomu? Kekasihmu diambil pria lain kamu diam saja bukannya membawa samurai untuk menantang duel. Percuma gelarmu dulu." Karta mencerocos sembari mengasah ketajaman hasutannya.
Karmin hanya mendengkus, ia jelas bukan kenshin walaupun sudah lama juga belajar ilmu beladiri. Urusan perempuan tidak harus diselesaikan dengan menggadaikan jiwa kesatria. Biarkan saja.
"Min, Jangan melongo! Besok gadis itu menikah."
Seringai Karmin pecah, malam nanti sepertinya dia akan menjajal kekuatan dukun santet dari kampung sebelah.
YOU ARE READING
Pentigraf - Kisah Kisah Pendek
Ficción GeneralTulisan tiga paragraf menggambarkan cerita tak banyak kata