Dosa Nagih

10 1 0
                                    

Mataku memindai deretan pesan pada aplikasi berlogo gagang telepon. Tidak ada. Tidak ada pesan darinya untukku. Aku hanya bisa menggigit bibir bawah hingga terasa perih. Seribu pertanyaan menggoda sel-sel pikiranku. Ke mana dia? Sedang bersama siapa? Melakukan apa?

Sudah seminggu ini kami sama-sama sibuk, sepertinya. Percakapan terakhir malah berakhir pada ketegangan. Dia mempertahankan idenya dan aku berkeras pada keinginanku. Kami tidak bisa selamanya begini. Makanya kucoba untuk bertahan tidak menghubunginya. Gengsi. Tapi, mana bisa, perhatiannya membuatku kangen. Sapa dan coletehnya atas semua beban membuatku merasa dibutuhkan.

Kuketik pesan untuknya, "Yang, kamu nggak kangen aku?" Begitulah sapaan yang selalu aku gunakan untuk memulai dialog mesra antara kami. Sedetik, dua detik, tiga puluh detik. Wanitaku sedang online, tetapi tidak menjawab. Kuputuskan untuk meneleponnya. Jawaban yang kudengar dari seberang hanya, "Stop mengganggu istriku!"

Pentigraf - Kisah Kisah PendekWhere stories live. Discover now