To The Future

Nara Family ( 2 )

" tadaima "

" Okaeri " sambut Temari remaja

" eh ? Temari ? dimana istriku ? "

Temari remaja sedikit merona " s- sedang menjemur pakaian "

Shikamaru dewasa mengangguk paham, kemudian ia menarik gadis remaa itu ke dalam pelukannya dan menyatukan dahi mereka

" e- eh ?! a- apa ya- yang kau la- lakukan ? "

" meminta ucapan selamat datang "

" eh ? uca- "

cup

Shikamaru melumat bibir Temari remaja dengan lembut. Gadis itu terlihat merona hebat tapi ia tidak melawan atau menolak sama sekali

" haah haah " Temari remaja segera menraup oksigen sebanyak mungkin setelah Shikamaru dewasa melepas panggutan mereka

" arigatou " bisik Shikamaru dewasa, pria itu mengecup kening Temari remaja lembut dan tersenyum

Temari remaja hanya mengangguk malu, mau bagaimanapun yang dihadapannya itu adalah suami orang dan ia sendiri tidak terbiasa bersentuhan seintens tadi dengan Shikamaru, ia selalu gugup meski berada di dekat pemuda itu sejak ia menyadari perasaannya ini

Shikamaru dewasa tersenyum jahil ' sepertinya melihat wajah malu Temari seperti dulu itu menyenangkan juga '

Shikamaru mulai menurunkan bibirnya ke leher jenjang Temari remaja dan mulai menjilatnya pelan

Temari remaja sedikit terkejut dan begidik " S- shikamaru ? "

" hm ? nande ? nanti juga kita akan sering melakukan ini, jadi berlajarlah " bisik Shikamaru lembut

" eh ? "

" kenapa hm ? nanti saat kau sudah jadi istriku, kita akan sering melakukan hal seperti ini "

" hah ? "

" kenapa ? kau tidak mau ? "

" bu- bukan begitu.... a- aku hanya..... " Temari remaja terlihat gugup, wajahnya kini sudah merah sempurna

" sudah, nikmati saja " Shikamaru mulai menjilati leher Temari dan meninggalkan kissmark disana

" uggh " Temari remaja meleguh pelan. Wajahnya sudanh sangat merah sekrang, jantungnya juga kini berdetak lebih ceoat daripada tadi

" akkh jantungku bisa meledak ! ' batin Temari

Temari remaja langsung mendorong tubuh Shikamaru dewasa dengan sangat kuat ke arah samping karena ia sudah tak kuat lagi menahan degup jantungnya yang seakan mau meledak 

Bruk

Shikamaru terlempar lumayan jauh karena tenaga Temari yang terlalu besar. Shikamaru menabrak pintu geser sampai ke teras samping

" ittai " Shikamaru meringis saat merasakan rasa sakit di dekujur tubuhnya

" buahahaha rasakan itu dasar oria mesum " Shikamaru dewasa membuka matanya, terlihat istrinya sedang menertawakannya sambil sedikit menunduk ke arahnya

" huh, padahal kau yang melakukannya " gumam Shikamaru

Temari dewasa tertawa " yaah sepertinya diriku yang remaja itu memang sangat hebat, bukan begitu ? kamadari itu lain kali jangan bersikap mesum tahu "

Shikamaru dewasa mendengus dan segera bangkit dari posisi jatuhnya tadi dan memojokkan Temari dewasa ke dinding yang ada di sana

" tapi.... jika aku bersikap mesum ke istriku sendiri, boleh kan ? " bisik Shikamaru menggoda