" Tadaima "
" Okaeri, jadi ? kenapa kalian dipanggil ke Kantor Hokage tadi ? " sambut Hinata dewasa. Istri Nanadaime itu terlihat tersenyum dan menatap kedua remaja itu dengan tatapan penasaran
" uhm... kam- "
" Naruto Tou - chan " Himawari berlari dan menghambur ke pelukan Naruto remaja.
" hai Hima - chan " Naruto mengangkat tubuh mungil Himawari ke udara sambil tersenyum lebar. Gadis kecil itu memekik senang
" bagaimana kalau kita bicarakan setelah makan malam ? " usul Hinata remaja
" ah, kau benar, baiklah tapi kalian harus benar benar mengatakannya setelah makan malam ya ? "
" ha'ik "
' haah aku tidak ingin mengatakannya '
---------------000----------
" Tadaima " ujar seorang pria dewasa sambil menutup pintu depan. Pria itu melepas alas kakinya dan melangkah menuju ruang keluarga yang tersambung dengan dapur itu
" oh ? Tou - chan ?! tumben pulang " sambut Boruto sambil menatap ayahnya dengan tatapan tak percaya
" kenapa ? hari ini kan memang hari yang spesial, makadari itu aku khusus pulang malam ini "
Hinata dewasa, Boruto, dan Himawari terlihat bingung dengan ucapan Naruto dewasa
" uhm... bagaimana kalau kita makan malam dulu ? aku yakin semuanya sudah lapar " ujar Hinata remaja sambil menyajikan salah satu masakan yang sudah matang di atas meja makan
" baiklah, aku juga sudah sangat lapar -ttebayo " Nanadaime itu berjalan merapat ke meja, Himawari mengekori Naruto dewasa dengan gaya menggemaskan, ia duduk di salah satu sisi meja berhadapan dengan Boruto di seberangnya, sedangkan Naruto dan Hinata baik yang sudah dewasa maupun remaja saling berhadap hadapan
" Ittadakimasu "
Mereka semua makan malam sambil mengobrol dan bercanda seperti biasa, keramaian meja makan malam itu bertambah karena adanya Naruto dewasa yang malam itu pulang ke rumah
Setelah makan, keluarga Uzumaki itu menghabiskan waktu di ruang keluarga sambil memainkan game milik Boruto. Hinata dewasa dan Hinata remaja terlihat tersenyum saat melihat keharmonisan mereka semua, kedua wanita itu masih harus mencuci piring dan merapikan meja makan
" hei jangan berteriak keras keras, berisik tahu " tegur Hinata dewasa sambil berjalan ke arah kedua Naruto, dan kedua anaknya itu
Keempat orang dengan warna mata yang sama itu hanya tertawa
Kedua Hinata itu duduk di sofa diikuti Himawari, Boruto, dan kedua Naruto
" jadi ? tadi kenapa kalian ke Kantor Hokage ? " tanya Hinata dewasa
" eh ? kau belum tahu Hime ? " Naruto dewasa nampak kaget
" belum, mereka bilang akan memberitahu nanti setelah makan malam -ttebasa " ujar Boruto. Himawari mengangguk membenarkan
" ehm... s- sebenarya... k- kami... akan pulang besok " ujar Naruto remaja
" pulang ? tapi kan kita sudah dirumah, lalu kalian mau pulang kemana lagi ? " ujar Himawari polos
" kami... akan pulang ke masa lalu, di masa dimana kami seharusnya berada " jelas Hinata remaja sambil mengelus surai indigo gadis kecil itu lembut
" apa cara untuk memulangkan kalian sudah ditemukan ? " tanya Hinata dewasa
" tadi Tem- ah maksudku Sasuke dari masa lalu datang kemari bersama Sakura - chan yang dari masa lalu, mereka bilang mereka akan membawa teman teman mereka pulang, tapi karena hari sudah malam kami meminta mereka untuk tinggal semalam di sini, tepatnya di kediaman Uchiha, bahkan Sasuke yang di masa ini juga pulang beberapa saat sebelum Sasuke dan Sakura - chan yang dari masa lalu datang. Makadari itu aku sengaja pulang hari ini untuk menghabiskan waktu terakhir bersama kita yang dari masa lalu " jelas Naruto dewasa
Hinata dewasa mengangguk tanda paham " kenapa kalian tidak bilang daritadi ? setidaknya aku bisa memasakkan makanan yang spesial untuk malam ini "
" kami... hanya... ingin menikmati makan malam yang biasa bersama kalian sebelum kami pulang, jadi... tidak perlu memasak makanan terlalu banyak -ttebayo " ujar Naruto remaja
" jadi ? kalian akan pulang ke masa kalian ? kapa kalian kemari lagi ? " tanya Himawari
" kami.. tidak akan kemari lagi sayang, ini bukan tempat kami, gomenne " ujar Hinata remaja
" itu benar Hima - chan, ini bukan tempat mereka, lagipula mereka adalah kami bukan ? kau selalu bertemu mereka setiap hari " sambung Hinata dewasa
Gadis kecil itu mengangguk paham sambil tersenyum lebar " souka "
" bagaimana kalau malam ini kita menghabiskan waktu bersama ? ehm,,, dengan bermain beberapa permainan mungkin ? " usul Naruto dewasa
" setuju ! ayo kita bertanding game yang tadi lagi -ttebasa "
" tidak mau, itu terlalu sulit -ttebayo, kau selalu saja menang " tolak Naruto dewasa
" itu karena ayah saja yang payah -ttebasa "
" sudahlah, ayo kita main yang lainnya "
-----------------000-----------------
" sepertinya mereka kelelahan " ujar Hinata dewasa sambil mengelus surai kuning putranya lembut
" ya... habisnya mereka tadi sangat bersemangat " sahut Hinata remaja sambil tersenyum
" itu sudah biasa bukan ? mereka ingin menghabiskan malam terakhir ini bersama kalian sebaik baiknya " ujar Naruto dewasa sambil membenahi posisi kepala putri bungsunya yang ada di pangkuannya
" haah sampai sekarang aku masih merasa bermimpi -ttebayo, aku tidak menyangka benar benar akan melihat masa depan, aku penasaran... siapa yang mengirim kami kemari ya ? "
" Sakura - chan bilang, mereka belum menemukan pelakunya, mungkin pencariannya akan diteruskan saat kita kembali " sahut Hinata remaja
" ya,mungkin kau benar Hinata - chan "
" kami benar benar kaget saat kalian kemari, aku harap masa depan tidak akan berubah " ujar Nanadaime itu
" kami sudah memutuskan untuk menjaga masa depan ini, benar kan Hinata - chan ? " Naruto remaja merangkul bahu Hinata remaja yang ada di sampingnya sambil tersenyum cerah. Hinata remaja terlihat merona hebat dan mengangguk pelan
Naruto dan Hinata dewasa tertawa pelan melihatnya. Mereka seakan kurang percaya jika dulu mereka sangat kontras, gadis pemalu dan pemuda yang kepekaannya dibawah rata rata, tapi lihat mereka sekarang, mereka bahkan tidak akan malu lagi berpelukan atau sekadar berciuman meski di Kantor Naruto. Waktu memang merubah segalanya
" apa kalian akan pulang pagi pagi ? " tanya Hinata dewasa
" belum tahu sih, tapi sepertinya kami akan pulang pagi " jawab Naruto remaja
" rencananya kami akan berkumpul di Taman Senju besok " sambung Hinata remaja
" souka, apa kami boleh mengantar kalian besok ? " tanya Hinata dewasa
" tentu saja "
------------000------------
Huaah gak dapet feel ya ?
Gomen habisnya idenya kemarin agak tercampur dengan cerita lain yang sempat Tema baca di lapak sebelah :)
Sekali lagi gomen kalau chap ini gak dapat feel-nya :')
Saba_No_Tema
KAMU SEDANG MEMBACA
To The Future
Fanfic" kita ada dimana ? " " wakaranai, semuanya terlihat familiar tapi asing " " hei lihat patung hokagenya " " EHH HOKAGE KETUJUH ?! SEBENARNYA KITA ADA DIMANA ?! " Naruto dan keempat temannya terlempar ke masa depan dimana mereka sudah berkeluarga ? b...