" kenapa tidak ada ? "
" kami yakin tadi dia pergi ke arah sini -ttebayo "
Kelima remaja dan satu prian dewasa itu menoleh kesana kemari mencari sosok Shikamaru remaja
" a-aku akan coba melacaknya " ujar Hinata menawarkan diri. Ia mengaktifkan Byakugannya dan mulai belihat ke segala arah
" disana " ujar Hinata sambil menunjuk ke arah ia merasakan chakra Shikamaru remaja
" ayo kita kesana "
-----------------000-------------------
" pertama aku harus mencari beberapa bibit, sepertinya aku har- eh Shikamaru ? kenapa dia ada disana ? dan kenapa dia berpakaian seperti saat remaja dulu ? " gumam wanita itu. Ia menatap Shikamaru remaja dengan tatapan bingung
" sepertinya, sedikit mengerjainya akan menyangkan " wanita bersurai pasir itu mengendap endap mendekati Shikamaru remaja yang sedang berdiri di dekat sungai sambil menatap awan
" sedang apa kau disini, A- NA- TA "
Shikamaru remaja terkejut dan melihat siapa sosok yang memeluknya dari belakang " T-temari ?! "
Temari tersenyum jahil sedangkan Shikamaru remaja merona hebat
" sedang apa kua disini hm ? apa kau sedang istirahat ? " Temari memiringkan kepalanya dan membuat Shikamaru remaja semakin merona hebat
" a-aku s-se-sebenarnya- "
" nande ? apa kau sakit ? wajahmu merah " Temari menempelkan dahi mereka, mencoba mengukur suhu tubuh Shikamaru
" tidak panas " gumam Temari
" a-aku ba-baik ba-baik saja " ujar Shiakmaru remaja sambil sedikit mendorong tubuh Temari menjauh
Temari mengenyit heran " apa kau tadi mendorongku menjauh ? "
Shikamaru remaja gelagapan " t-tidak h-hanya sa-saja- "
" kenapa kau berpenampilan seperti remaja dulu ? mau menggoda wanita lain huh ? "
" ti-tidak a-aku- "
" kau bosan denganku ?! "
" ti-tidak dengarkan ak-aku du-dulu a-aku- "
grep
" apa kau benar benar sudah tidak nyaman denganku ? " lirih Temari sambil memeluk Shikamaru remaja erat
" bu-bukan begitu- " ucapan Shikamaru remaja terpotong oleh pelukan Temari yang semakin erat, ia denga canggung membalas pelukan Nyonya Nara itu. Mereka bertahan dalam posisi itu beberapa menit lalu Temari melepaskannya saat perasaannya sudah sedikit tenang
" jadi ? apa alasanmu ? kenapa kau berpenampilan seperti itu ? apa kau mau menduakanku huh ? apa kau sudah bosan denganku ? katakan saja "
" e-etto se-sebenar- "
" cepat ! "
" kenapa kau marah marah seperti itu hm, istriku " ujar Shikamaru dewasa sambil memeluk istrinya dari belakang
" e-eh S-shikamaru ? " Temari dewasa terlihat terkejut
" hm ? "
" l-lalu s-siapa y-yang- " Temari menunjuk Shikamaru remaja dan Shikamaru dewasa bergantian denga ekspresi bingung. Kemudian ekspresinya berubah menjadi kesal
" kau sedang mempermainkanku ya bocah ?! " ujar Temari kesal sambil menarik kerah baju suaminya
" t-tidak, dengarkan aku dulu " Temari melepas cengkramannya dan menatap Shikamaru dewasa sebal

KAMU SEDANG MEMBACA
To The Future
Fanfiction" kita ada dimana ? " " wakaranai, semuanya terlihat familiar tapi asing " " hei lihat patung hokagenya " " EHH HOKAGE KETUJUH ?! SEBENARNYA KITA ADA DIMANA ?! " Naruto dan keempat temannya terlempar ke masa depan dimana mereka sudah berkeluarga ? b...