" Tadaima "
" Okaeri Inojin " bocah bermarga Yamanaka itu melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, ia sedikit terkejut dengan kehadiran ayahnya di jam ini
" eh ? Tou - san ? tumben sudah pulang "
Sai dewasa tersenyum " ya, pekerjaanku hari ini hanya sedikit "
" souka, oh ya tadi aku bertemu Kaa - san di jalan, katanya dia akan pulang sebelum makan malam "
Sai dewasa mengangguk " Kaa - san mu memang sedang sibuk, jadi wajar "
" oh, Inojin kau sudah pulang ? bagaimana harimu ? " tanya Ino remaja sambil berjalan ke arah Inojin
" bagus sekali, aku menemukan banyak pemandangan untuk digambar dan yag lebih menyenangkan aku tidak perlu mengurusi Boruto "
" eh ? tumben " sahut Sai dewasa
" iya, karena seharian ini Shikadai yang mengurusinya, ereka berdua pergi latihan entah kemana, hariku benar benar tenang tadi "
" ahh.. Shikadai sudah Chunin sih jadi wajar saja jika dia lebih rajin berlatih " ujar Sai dewasa
" Tou - san, dimana Sai tou - san ? "
" entahlah, mungkin sedang berjalan jalan mengitari desa "
Inojin mengangguk paham, ayahnya yang dari masa lalu itu benar benar punya banyak waktu senggang sampai sampai tidak tahu harus dihabiskan untuk apa
" oh ya, aku membuat kue kering, apa kau mau Inojin ? " tawar Ino remaja
Inojin mengangguk " tapi apa aku boleh memakannya di kamar ? aku mau meneruskan lukisanku "
Ino remaja mengangguk " tentu "
Gadis itu berjalan cepat ke arah dapur dan kembali dengan membawa sepiring kue kering berwarna coklat " coba dulu "
Inojin mengambil salah satu kue kering itu dan memakannya dalam sekali lahap " oishi "
Ino remaja terlihat berbinar senang " benarkah ? yokatta "
" aku boleh membawa ini ke kamar Ino Kaa - san ? " tanya Inojin sambil mengambil piring berwarna putih itu dari tangan Ino remaja
Ino remaja mengangguk " kalau sudah selesai bawa turun piringnya, selamat melukis "
Inojin mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya menuju tangga
" dia anak yang manis " ujar Ino remaja sambil tersenyum
" anak kita kan memang manis, nona cantik " ujar Sai dewasa sambil tersenyum
Ino remaja terlihat merona mendengar ucapan Sai dewasa
" Tou - san jangan selingkuh " teriak Inojin, ia memunculkan kepalanya dari balik dinding, sepertinya bocah itu belum naik ke kamarnya
" ha'ik ha'ik, lagipula dia kan sama saja dengan ibumu " jawab Sai santai
-------------------000------------------
" sudah waktunya makan siang, lebih baik anda beristirahat dulu Ino - san " ujar salah satu ninja yang berkerja di divisi yang sama dengan Ino
" ah, sudah hampir lewat ya ? tolong jaga yang disini selama aku pergi ya ? " ujar Ino sambil bangkit dari kursinya
" serahkan kepada kami "
Wanita cantik bermarga Yamanaka itu berjalan menyusuri jalanan Konoha yang cukup padat, seertinya semuanya juga masih istirahat makan siang.
" nona cantik ? kau disini ? " Ino berbalik saat mendengar suara yang begitu familiar di telinganya
KAMU SEDANG MEMBACA
To The Future
Fanfiction" kita ada dimana ? " " wakaranai, semuanya terlihat familiar tapi asing " " hei lihat patung hokagenya " " EHH HOKAGE KETUJUH ?! SEBENARNYA KITA ADA DIMANA ?! " Naruto dan keempat temannya terlempar ke masa depan dimana mereka sudah berkeluarga ? b...