To The Future

Seperti Semula

" Apa mereka... benar benar sampai dengan selamat ? " gumam Himawari dengan nada khawatir

" Tenang saja, mereka pasti akan pulang dengan selamat " Ujar Sarada sambil mengelus surai indigo gadis kecil itu

" Haah tapi sekarang rasanya sepi ya ? padahal aku senang saat ada mereka " celetuk Inojin

Boruto mengangguk semangat " Kau benar, rumah benar benar terasa ramai "

" Meski mereka hanya sebentar disini tapi tetap merepotkan " SHikadai tersenyum sambil menatap tempat portal muncul tadi

" Hei hei mereka itu adalah kami, kalian tidak perlu merasa kehilangan seperti itu " tegur Temari sambil mengetuk ngetuk kepala putranya

" Iya, mereka adalah kami jadi kalian tidak kehilangan mereka " sambung Ino sambil memeluk Inojin

Hinata mengangguk dan mengelus kepala putra putrinya " Itu benar "

" Karena itu jangan terlalu sedih " seru Sakura sambil merangkul Sarada

Para lelaki hanya bisa tersenyum melihat pemandangan itu

" Papa, jangan hapus ingatan kami tetang mereka ya ? kumohon, toh jika kami yang mengingatnya itu tidak akan mengubah masa depan kan ? " pinta Sarada

Sasuke menghela napas dan mengangguk " Baiklah "

" Arigatou, Papa "

" Sudahlah karena masalahnya sudah selesai, ayo kita kembali " Ajak Sakura

" Ayo Naruto, banyak dokumen yang harus kita kerjakan " ujar Shikamaru sambil menarik Nanadaime Hokage itu. Yang menjadi korban hanya bisa mengeluh dan merengek agar diberi waktu istirahat pagi tapi tidak melwan sama sekali

" Mumpung kita semua di luar bagaimana kalau kita jalan jalan sebentar ? " ajak Ino dan dijawab anggukan oleh ketiga wanita yang lain

Boruto, Shikadai, dan Inojin sudah melesat sejak tadi untuk memainkan game mereka dan menjahili beberapa penduduk Konoha untuk meramaikan pagi hari ini. Sesangkan Sarada memutuskan untuk menemui sahabatnya dan mengajaknya berkeliling Konoha

Himawari ? gadis kecil itu lebih memilih ikut bersama ibunya

------------000------------

 Bruk

Para remaja yang baru jatuh ke tanah dengan tidak elitnya itu sedikit mengaduh. Mereka bangun sambil emmegangi kepalanya, melihat ke sekeliling

" Taman Senju ? Bagaimana kita bisa ada disini -ttebayo " Naruto terlihat bingung, yang ia ingat terakhir kali adalah ia dan Hinata menemukan keempat temannya di gerbang Konoha dan akan ikut bersantai bersama mereka

" Seingatku kita tadi ada di gerbang Konoha " ujar Sai

Mereka semua terlihat bingung tapi yang paling aneh adalah kehadiran Sasuke di sana

" Bagaimana bisa kau disini Sasuke ? apa kau di panggil Kakashi - san ? " tanya Shikamaru bingung, ia tidak merasa pernah menerima perintah untuk mengirimkan surat kepada pemuda bermarga Uchiha itu

" Hn, seingatku aku dipanggil karena kalian menghilang "

" Ah iya aku juga ingat hal itu, tapi... kalian menghilang karena apa ya ? " Sakura meletakkan telunjuknya di depan bibir sambil memasang wajah bingung

" Se- sepertinya a- apapun ya- yang terjadi i- itu bukan hal ya- yang buruk " ujar Hinata

" Benar yang pasti kita kembali kemari dalam keadaan selamat " sambung Temari

" Iya kau benar, meski tidak ingat ada apa tapi sepertinya bukan hal buruk, aku bisa merasakannya " sahut Ino sambil tersenyum

Mereka semua mengangguk, memutuskan untuk melupakan kebingungan mereka soal bagaimana mereka bisa tiba tiba ada di taman Senju atau menghilang kemana mereka selama ini.

Para remaja itu berdiri dan membersihkan baju mereka yang sedikit kotor terkena tanah. Mereka memutuskan untuk berkeliling Konoha dan melupakan beban pikiran soal keanehan yang tidak bisa mereka jelaskan atau ingat, mereka juga memaksa Sasuke untuk ikut 

Semuanya kembali normal seperti semula, seperti biasa

Meski mereka tidak mengingat apa yang terjadi ataupun tentang masa depan, kenangan itu sudah terukir oleh waktu

Meski mereka tidak ingat janji yang mereka ucapkan di masa depan, tapi janji itu sudah mengikat mereka dan masa depan tak akan berubah

Ya, semuanya benar benar kembali sepeti semula dan akan berjalan seperti biasanya. 

Sampai di masa depan

" Eh tapi sepertinya ada yang kita lupakan deh " ujar Sakura

" Sepertinya kita melupakan semua kejadian, Sakura, buktinya sejak tadi kita tidak bisa mengingat apapun sioal bagaimana kita bisa tiba tiba ada di Taman Senju atau bagaimana kami menghilang " sahut Ino

Temari sedikit melirik ke arah gadis bersurai musim semi itu " Mungkin hanya perasaanmu " 

" I- iya ti- tidak perlu terlalu di pikirkan Sakura - chan "

Sakura mengangguk membenarkan " Benar juga, ah mungkin memang benar perasaanku "

-------------000---------

" Haah sebenarnya anak anak itu kemana sih ? " gerutu seorang pria di kursi kebesarannya. Ia memangku wajahnya dengan kedua tangannya sambil menatap ke arah pintu ruangannya dengan bosan

Ia kembali mengalihkan pandangannya ke arah tumpukan dokumen dengan wajah frustasi, ia sedikit mengacak surai silvernya " Akhh apa mereka juga tidak bisa kembali ? bagaimana kalau benar begitu ? kenapa mereka tidak segera memberi kabar ? "

Tok tok tok

" Permisi Rokudaime - sama, saya membawa laporan keuangan bulan ini " ujar seseorang di balik pintu

" Hairi "

Shinobi yang diketahui merupakan asisten Shikamaru itu masuk sambil tersenyum bersama dengan temannya " Ini Rokudaime - sama "

" Arigatou Yurito, ah apa kau tidak melihat Sakura, Naruto, Shikamaru, atau yang lainnya ? "

" Ah saya melihat mereka tadi sebelum kemari, mereka sedang makan manisan di Amaguriama, memangnya kenapa Rokudaime - sama ? " jawab teman Yurito

Kakashi tersenyum kecut di balik maskernya " Tidak ada, lanjutkan pekerjaan kalian "

" Baiklah, kami permisi Rokudaime - sama "

Setelah kedua pemuda itu menutup pintu, Kakashi menghela napas kesal

" Dasar anak anak sialan, berani beraninya mereka tidak melapor kepadaku, apa mereka tidak tahu kalau aku sibuk ? apa mereka lupa ? padahal pekerjaanku menumpuk berkali kali lipat karena tidak ada Shikamaru dan Kazekage sudah mulai mengirimiku surat karena kakaknya tak kunjung kembali, haah dasar " gerutu Kakashi

Pria itu menghela napas lagi dan berdiri dari tempatnya untuk menyusul remaja remaja itu

" Haah kenapa bisa bisanya aku terlibat dengan mereka ? dasar murid murid durhaka "

The End

Akhirnyaa Fanfic ini selesai jugaa

Tema - chan mau mengucapkan terimakasih banyak untuk kalian yang selalu setia mengikuti cerita yang banyak kekurangan ini TuT

Kalau misalkan ada kesalahan atau kata kata yang menyinggung dari saya, Tema - chan mau minta maaf yang sebesar besarnya ><

Kalau ada kritik dan saran juga Tema terima dengan senang hati. Oh ya terimakasih untuk yang sudah mau memberi kritik, saran, dan semangat selama ini UwU

Oh Ya setelah ini Tema - chan mau bikin side story sebagai ekstra Chapter tentang hari Ibu jadi jangan di hapus dari perpustakaan dulu ya hehehe

Saba_No_Tema