Pondok Treasure

Delapan

"Jadi ini si kembar Nakamoto. Kau pasti Yoshinori. Wajahmu benar benar mirip Yuta saat muda. Dan Kau Mashiho kan, benar benar semanis ibumu. Ini tentu saja si bungsu Asahi. Ah Yuta benar si bungsu memang perpaduan kedunya."

Paman Seo berucap antusias saat kami berdua belas mengunjunginya di kediaman Seo.

Namanya Seo Johnny, laki laki keturunan Chicago yang menetap di Korea sejak diriny muda.

Dua hari yang lalu paman Seo diperbolehkan pulang oleh pihak RS, hanya saja masih dalam pengawasan dokter. Karena memang keadannya belum pulih sepenuhnya. Dan hari ini kami menjenguknya bersama.

"Tak ingin peluk paman" Ucapnya merentangkan kedua tangannya.

Asahi dan Mashiho menatapku ragu. Kemudian aku mengangguk. Sekuat apapun mereka, mereka tetap adik kecilku yang tak pernah ingat rasanya pelukan ayah.

"Jadilah anak yang kuat seperti Ayahmu." Ucap Paman Seo sembari memeluk kedua adikku yang sudah menangis.

Keduanya rindu sosok ayah. Aku tau itu. Karna aku juga merasakan hal yang sama

"Dan aku bangga padamu nak, kau bisa menjaga kedua adikmu dengan baik sampai saat ini" Ucap paman Seo saat  berganti memelukku

"Jadilah kuat demi ayahmu yang juga sedang berjuang diluar sana" Ucapnya menepuk bahuku

Aku mengangguk pasti

"Choi Hyunsuk. Putra Siwon. Putraku bilang kau paling cerewet setelah Jihoon. Ah benar benar Yoona sekali" Paman Seo tertawa sambil mengelus rambut Hyunsuk

"Kim Junkyu dan Kim Doyoung. Ah kenapa kedua putra Suho manis sekali. Irene pasti senang jika bertemu kalian" Ucap Paman Seo lagi. Kali ini beliau memeluk kedua kim secara bersamaan.

"Ini Jaehyuk dan Yedam ya" Ucap paman seo menunjuk Yedam dan Jaehyuk

"Tertukar daddy. Yang bertindik itu Yedam sedangkan yang satunya baru Jaehyuk" Koreksi Junghwan yang baru saja duduk bersama Haruto

"Ah benarkah? Hahaha maafkan paman ya. Kalian terlihat benar benar mirip. Tapi paman fikir yang akan jadi berandal itu Jaehyuk" Ucap Paman Seo

"Yang berandal memang Jaehyuk paman. Aku anak baik baik" Sahut Yedam yang dibalas tatapan tak terima dari Jaehyuk

Paman Seo menganggukan kepala "Tentu saja Jaehyuk, karna Jaehyun juga seperti itu dulu ah bahkan sampai sekarang harusnya" Ucap Paman Seo sendu

"Jaehyun ?" Tanyaku

"Jeffery Jung atau Jung Jaehyun. Monster bisnis dari Jung Corp, kalian pasti tau dia kan? Dia paman dari mereka berdua" Ucap Paman Seo

"Mereka adik kakak?" Tanya Jihoon

Paman _eo menggeleng

"Mereka sepupu. Keduanya keponakan Jeffery Jung." Jawab paman seo

"Lalu orang tuaku. Apa paman tau?" Tanya Jaehyuk

Paman Seo tertunduk

"Maaf nak, tapi tidak ada yang tau bagaimana kabar orang tua kalian. Sejak bayi hanya Jaehyun yang merawat kalian. Aku saja sedikit heran saat melihat kalian berada disini. Jaehyun tak pernah mengatakan apapun pada kami. Hari itu dia tiba tiba menutup diri dan mengasingkan dirinya tanpa sebab. Tapi sekarang aku tau penyebabnya. Jaehyun itu sangat menyayangi kalian yang sudah seperti anaknya sendiri, dan dia menghilang begitu saja karna kalian yang tak ada bersamanya." Jelas paman Seo

"Park Jihoon. Ambilah. Temui mereka. Hanya mereka yang tersisa dengan utuh diantara kami. Mereka mencarimu bertahun tahun." Paman Seo memberikan selembar kartu nama pada Jihoon

"Park Chanyeol. Eh dia ayahmu hoon" Ucap Junkyu terkejut

"Eh iya ya. Pantas saja terasa tak asing, marga mereka pun sama" Ucap Doyoung

Mata Jihoon berkaca kaca. Harapannya tumbuh saat tau orang tuanya masih ada.

"Aku akan menemanimu hoon" Hyunsuk meneluk bahu Jihoon

"Maksud paman tersisa dengan utuh itu apa?" Tanyaku

"Mereka masih hidup normal dan baik baik saja. Benar kan paman?" Haruto yang menjawab

Paman Seo mengangguk

"Maksudnya apa paman?" Tanya Yedam diangguki yang lainnya karna memang tak ada yang paham maksud Haruto

Paman Seo menghela nafasnya dalam dalam. Matanya menerawang menatap langit dari jendela kaca kamarnya

Duh kacau deh. Udah hampir  stuck dan nyerah sama cerita ini. Tapi saat kepikir masukin cast dari anak SM  jadi ada ide lagi. Haha maafkeun sayah yang otaknya lebih jalan kalo nyangkut anak SM wkwkwk

Saya SM stand btw, kenal Trejo tuh cuma sekedar kenal. Belum bener bener mendalami.  Jadi sambil nulis sambil mengenal mereka hehe

Terima kasih sudah membaca 😊
Jangan lupa vote coment nya